TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Fathur Roziqin (22), warga Usman Sadar, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik diduga menjadi korban pengeroyokan dan perampasan barang saat melintas di Jalan Panglima Sudirman Gresik, Jumat (20/3/2020).
Akibatnya insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala.
Dari keterangan Fathur Rahman, kakak Fathur Roziqin mengatakan, kejadian dugaan pengeroyokan berawal ketika pulang dari ngopi sekitar pukul 2.00 WIB.
Korban bersama dua orang teman dengan mengendarai dua motor.
• Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis
• Amarah Soekarno ke Cakrabirawa, Bermula dari Terbongkarnya Sosok Gadis Cantik Amerika di Istana
Dua orang temannya berhasil kabur setelah ponselnya dirampas oleh komplotan pengeroyok yang jumlahnya lebih dari 10 orang.
Sementara korban seorang diri dengan mengendarai motornya tidak bisa kabur.
Akhirnya, korban dikeroyok oleh gerombolan remaja tersebut dengan dihantam menggunakan batu dan potongan rantai. Akibatnya, Roziqin mengalami luka di kepala bagian bawah dengan jahitan dua dan di dahi dengan jahitan tiga.
Luka lain yaitu pada lengan kiri patah dan lengan kiri atas memar bekas rantai. Selain itu, dua ponsel direbut, KTP, ATM dan Kartu Anggota Banser.
• Ramalan Zodiak Besok Sabtu, 21 Maret 2020: Cancer Ikut Campur Urusan Orang, Aries Bisa Licik
• Besuk Tahanan Polda Jatim Kini Hanya Boleh Lewat Video Call, Upaya Putus Mata Rantai Virus Corona
Anehnya, sebelum mengeroyok, korban sempat adu mulut. Diantaranya, menanyakan tentang perguruan pencak silat yang diikuti.
"Sebelum mengeroyok, para komplotan itu mengatakan, kamu ikut perguruan apa? Tanpa mendengarkan penjelasan korban, komplotan itu langsung menghajar adik saya. Sampai hampir pingsan," kata Fathur Rahman.
Setelah itu, para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Selanjutnya, melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik. "Ini sudah lapor ke Polres Gresik. Adik saya sudah divisum dan menerangkan kejadian pengeroyokan dan perampasan ke Polisi," kata Rohman.
• Masih Ingat Ibnu Aventino Vokalis Band Elkasih? Stroke & Dicerai Istri, Kini Hidup dari Donasi
Sementara menurut keterangan Fathur Roziqin mengatakan, kejadian itu ketika sedang perjalanan dari Jalan Pahlawan ke Jalan Panglima Sudirman Gresik.
Sampai di pertigaan dekat SMP Negeri 3 Gresik langsung dihadang oleh kelompok orang tersebut.
Menurut Roziqin, selama ini tidak ada masalah dengan orang. Termasuk dengan perguruan pencak silat juga tidak pernah. "Saya tidak ada perkara dengan perguruan pencak silat. Saya hanya ngopi sama teman-teman. Ternyata, sampai jalan dikeroyok dan dirampas barang-barang saya," kata Roziqin.
Atas kejadian itu, Kasat Reskrim Polsek Gresik AKP Panji P Wijaya, akan mendalami laporan tersebut. "Diduga korban pengeroyokan, kami masih mendalami laporan itu. Dan ini korban masih dimintai keterangan," kata Panji.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud