Jauh ataupun dekat jarak tempuh pengendara, lanjut Adhitya, seyogyanya pengemudi mengatur secara berkala waktu istirahatnya.
Sejumlah rest area yang tersebar di seluruh ruas jalan tol di Jatim bisa dimanfaat pengemudi.
"Maka istirahat dulu di rest area sebentar, beli kopi, olahraga ringan, istirahat, baru jalan lagi. Karena mengantuk, obatnya ya tidur," tuturnya.
Fase tubuh mengantuk terkadang sulit disadari oleh pengemudi saat berkendara.
Biasanya, ungkap Adhitya, pengemudi baru merasa kapok dan menyadari jikalau upayanya memaksakan berkendara dalam keadaan mengantuk, adalah keputusan salah; ketika insiden laka lantas benar-benar menimpanya.
"Semuanya tergantung individu masing-masing. Yang tahu diri mereka sendiri. Kondisi badan tidak bisa dibohongi," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Edito: Heftys Suud