Sedangkan Charles baru didiagnosis menderita sakit Covid-19 dua minggu kemudian, yakni hari ini Rabu (25/3/2020).
Setelah pertemuan dengan pangeran dari Monako, Pangeran Wales sempat menemui ibundanya, Ratu Elizabeth II pada 12 Maret.
• Prediksi Akhir Wabah Virus Corona di Indonesia Menurut Peneliti ITB, Ungkap Tidak Bisa seperti Korea
• Tubuh Merasakan Gejala Covid-19 setelah Baca Informasi Tentang Corona? Bisa Jadi itu Psikosomatik
Fakta terjangkitnya Charles dengan Covid-19, membuat resah para bangsawan istana.
Melansir Daily Mail, hal ini utamanya bagi ibunya dan ayahnya yakni Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip serta pejabat kerajaan lanjut usia lainnya.
Sementara itu pihak Istana Buckingham mengaku kondisi Ratu sehat.
"Yang Mulia Ratu masih dalam kondisi sehat. Sang Ratu terakhir melihat Pangeran Wales secara singkat pada pagi hari tanggal 12 Maret," jelas pihak istana Buckingham.
Saat pertemuan Charles pada 12 Maret itu, kedua anaknya William dan Harry tidak berada di sana.
William dan Kate Middleton saat itu berada di Anmer Hall di Nofolk.
Sedangkan Harry dan Meghan sudah menetap di Kanada, Amerika.
Pangeran Charles adalah putra tertua dari Ratu Elizabeth II.
Pria ini lahir pada 14 November 1948 dan kini berusia 71 tahun.
Sebagai pewaris tetap takhta Britania Raya, Charles dianugerahi gelar Pangeran.
Charles menjadi Pangeran Wales sejak tahun 1952, menjadikannya sebagai orang terlama yang menyandang gelar tersebut sepanjang sejarah.
Charles menikah sebanyak dua kali, yang pertama dengan Diana Spencer.
Dari pernikahannya itu Charles dan Diana dikaruniai dua putra yakni William dan Harry.
Pasangan ini lantas berpisah pada 1996 setelah kebersamaan selama 15 tahun.
Pada 9 April 2005, Charles menggandeng Camilla dan menikah untuk kedua kalinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangeran Charles Positif Corona, Buat Resah Anggota Kerajaan Terutama Ratu Elizabeth II