Berita Arema FC

CEO Arema FC Tanggapi Soal Keputusan Liga 1 dan Gaji: Siap Jalankan Kewajiban Pada Pemain

Penulis: Dya Ayu
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, saat konfrensi pers di Kantor Arema FC

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - CEO Arema FC Agoes Soerjanto menilai keputusan PSSI soal Liga 1 2020 yang akan dihentikan hingga 29 Mei, karena wabah virus Corona atau Covid-19 dinilai sudah tepat.

Bagi Agoes, di tengah wabah yang saat ini menjadi bencana untuk dunia, keselamatan semua pihak, khususnya masyarakat Indonesia, jauh lebih penting dibanding lainnya.

Sehingga pihaknya setuju kompetisi baru akan kembali digelar setelah situasi sudah memungkinkan.

Tak Terima Disalip Zig-zag, Sopir Honda Jazz Kejar di Jalan, Malah Tabrak Mobil Parkir di Gresik

3 Wilayah di Jatim Serentak Terapkan Penutupan Jalan, Terapkan Physical Distancing Putus Covid-19

"Arema FC loyal kepada keputusan PSSI dan LIB. Sepak bola penting. Tapi lebih penting kesehatan dan kebaikan semua warga dan negara. Keputusan PSSI terbaik untuk itu semua," kata Agoes Soerjanto pada TribunJatim.com, Minggu (29/3/2020).

Sementara terkait gaji pemain dalam surat yang dikeluarkan PSSI, berbunyi klub diperbolehkan melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati dengan pemain atau ofisial, atas kewajiban membayar gaji 25 persen dari nilai kontrak yang sudah disepakati.

TERPOPULER BOLA: Gaji Pemain Arema FC Dipotong hingga Daftar Pesepak Bola Positif Covid-19

Bek Muda Persebaya Koko Ari Jaga Kebugaran di Tengah Libur dengan Kombinasikan Latihan dan Bersepeda

CEO yang juga sebagai pengusaha itu menegaskan, Arema siap menuntaskan kewajiban 25 persen pada pemain dan ofisial selama kompetisi dihentikan.

"Arema siap menjalankan kewajiban 25 persen kepada pemain dan official selama kompetisi dihentikan. Mohon didoakan agar corona segera berlalu. Ikuti arahan pemerintah, agar semua lekas stabil," ujarnya.

Penulis: Dya Ayu

Editor: Heftys Suud 

Berita Terkini