Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kapten tim Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, Rizky Dwi Laksono, mengaku legawa dengan kebijakan manajemen The Last Girton, yang membayarkan gaji maksimal 25 persen dari nilai kontrak pemain selama jeda kompetisi Liga 2 2020, mulai bulan April.
Keputusan tersebut dianggapnya sebagai hal yang wajar.
Sebab, saat ini kompetisi Liga 2 2020 terhenti akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda Tanah Air.
• PSG Gresik Bakal Beri Gaji Penuh Pemain untuk Maret 2020, Bagaimana Bulan Berikutnya?
• Dishub Kota Surabaya Siapkan Posko di 19 Titik Perbatasan: Siap Melakukan Karantina Wilayah
"Kalau saya sendiri menyadari, itu kebijakan manajemen dalam kondisi warning, di luar dugaan kita," terang Rizky Dwi Laksono, Senin (30/3/2020).
Lebih lanjut Rizky Dwi Laksono mengaku bersyukur, dalam kondisi darurat seperti ini, pihak manajemen masih memperhatikan nasib para pemainnya.
"Jadi kita menerima apa yang dilakukan manajemen, syukurlah masih ada gaji meskipun nilainya tidak penuh," imbuhnya.
Pesepak bola jebolan klub internal Persebaya, Putra Mars, itu menambahkan, dirinya dan rekan-rekan di PSG Gresik telah sepakat dengan keputusan manajemen tersebut.
• Sepakat Gaji Maksimal 25 Persen selama Jeda Kompetisi, Kapten Persela Ingin Maret Tetap Dibayar Full
• Gelandang Asing Persebaya Sebut Penundaan Liga 1 2020 hingga 29 Mei Akibat Covid-19 Langkah Tepat
Pasalnya, pada hari terakhir latihan, pihak manajemen sudah membicarakan soal gaji yang dibayar 25 persen dengan para penggawa Laskar Giri Kedaton.
"Saya dan teman-teman sepakat karena yang diberikan manajemen itu 25 persen dari gaji, itu sudah dibicarakan pada latihan terakhir tim," jelasnya.
Kendati demikian, dirinya berharap manajemen PSG Gresik bisa membayarkan gaji rekan-rekannya pada kisaran 30-35 persen.
"Berharap kalau manajemen kemungkinan bisa membayarkan 30-35 persen dari klausul yang ada," pungkasnya.
• Liga 2 2020 Ditunda hingga Akhir Mei, PS Hizbul Wathan Tegaskan Bakal Patuhi Keputusan PSSI
• 8 Bintang Timnas Indonesia yang Tampil Melempem di Liga 1 2020, Ada 4 Pilar Persebaya Surabaya
Sebelumnya, manajemen Putra Sinar Giri (PSG) Gresik memastikan proses pembayaran gaji pemain PSG Gresik pada bulan Maret 2020 bakal sepenuhnya diberikan.
Manajer tim The Last Girton, Aziz Riduwanto, mengungkapkan, Laskar Giri Kedaton tetap memberi gaji pemain sesuai dengan nilai kontrak yang ada.
Meski Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengeluarkan surat keputusan bernomor SKEP/48/III/2020, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, M Iriawan, yang merekomendasikan pemberian gaji pada bulan Maret hingga Juni bisa dibayarkan maksimal sebesar 25 persen dari nilai kontrak kerja.