Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satu pasien positif virus Corona atau Covid-19 asal Kota Blitar merupakan pejabat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar.
Pasien itu punya riwayat mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Ada satu pasien asal Kota Blitar dinyatakan positif virus Corona dan menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo. Yang bersangkutan pejabat di Kantor Kemenag Kabupaten Blitar," kata Plt Wali Kota Blitar, Santoso, Senin (30/3/2020).
• Kerahkan Water Canon dan 2 Mobil Pemadam, Pemkot Blitar Semprotkan Disinfektan di Jalan Protokol
• UPDATE CORONA di Kota Kediri Minggu 29 Maret, Pasien Covid-19 Kota Kediri Kondisinya Membaik
Santoso mengatakan, pasien itu mempunya riwayat mengikuti pelatihan haji di Surabaya.
Sepulang dari mengikuti pelatihan haji di Surabaya, pasien itu mengalami gangguan kesehatan, dan kemudian menjalani perawatan isolasi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Semalam, dari provinsi menyatakan pasien itu positif terinfeksi virus Corona," ujar Santoso.
Santoso sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Blitar untuk melacak orang yang pernah kontak erat dengan pasien itu.
Santoso meminta Dinkes memantau orang-orang terdekat pasien, khususnya keluarga.
• Polresta Malang Kota Getol Ingatkan Pentingnya Physical Distancing, Optimis Tekan Sebaran Covid-19
• Polisi Gelar Razia Kafe dan Tempat Keramaian di Kota Blitar untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
"Sebelum dinyatakan positif, pasien sudah berkomunikasi dengan siapa saja, itu perlu ditelusuri untuk pencegahan penyebarannya. Karena kami tidak tahu pasien sudah kontak dengan siapa saja, termasuk keluarganya juga rentan," kata Santoso.
Dikatakannya, Dinkes harus segera menerapkan protap penanganan virus Corona kepada orang-orang terdekat yang pernah kontak dengan pasien. Khususnya untuk keluarga pasien diminta untuk isolasi mandiri.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Semua Tempat Ibadah di Kota Kediri Ditutup Sementara
• Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa dan Tiga Perumahan di Kota Kediri Jadi Kawasan Physical Distancing
Seperti diketahui, satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Pasien yang dinyatakan positif virus Corona itu berasal dari Kota Blitar.
"Sesuai hasil BBTKL dan Litbangkes Provinsi Jatim ada satu pasien positif Corona di RSUD Mardi Waluyo. Satu pasien itu sebelumnya PDP dan menjalani isolasi di RSUD Mardi Waluyo. Pasien itu berasal dari Kota Blitar," kata Wadir Bidang Pelayanan RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, dr Herya Putra.
Editor: Dwi Prastika