Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembuangan bayi menguak skandal cinta terlarang janda Aceh dan suami orang.
Pembuang bayi itu adalah sang janda.
Namun, ia sempat berpura-pura hingga akhirnya kedoknya tercium polisi.
Simak berita selengkapnya.
• Tragedi 7 Calon Perwira Polisi Positif Corona, Pendidikan Setukpa Berubah Karantina, Berawal dari WA
Dilansir SerambiNews (grup TribunJatim.com), kasus ini terjadi di Banda Aceh.
RS (37) seorang wanita yang mengontrak di salah satu gampong di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, ditangkap aparat Polsek Baiturrahman, Sabtu (28/3/2020) pagi.
RS ketahuan membuang bayi perempuannya yang baru dilahirkan beberapa jam sebelum janda tersebut ditangkap aparat kepolisian.
• Cara Arab Saudi Tangani Pandemi Virus Corona, 1000 Lebih Pasien Positif Covid-19 dengan 8 Kematian
Bayi Dibuang di Tong Sampah
Informasi yang diterima Serambinews.com, penemuan bayi perempuan yang baru berumur beberapa jam tersebut cukup menghebohkan warga Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Pasalnya, bayi malang tersebut ditaruh di dalam tong sampah yang berada di dalam kawasan Taman Krueng Daroy, Gampong Seutui.
Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.
• Update Corona di Jatim Senin 30 Maret, 18 Daerah Zona Merah Covid-19, Khofifah: Surabaya Terbanyak
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kapolsek Baiturrahman AKP Irwan, SSos, MSi mengatakan, bayi tersebut ditemukan di dalam tong pinggiran Taman Krueng Daroy Gampong Seutui.
"Hasil penyelidikan Unit Reskrim, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
Ternyata anak dari hubungan gelap antara RS berstatus janda dengan NZ (47) warga salah satu gampong di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar," kata AKP Irwan.
Pasangan selingkuhan RS, yakni NZ, kata Kapolsek Baiturrahman ini, adalah laki-laki yang sudah beristri.