TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sudah tiga minggu Pasar Malam Kodam Surabaya ditutup demi mengantisipasi sebaran virus Corona (Covid-19).
Salah satu pedagang di pasar malam itu, Rahmawati berharap ada kompensasi selama pasar ditutup.
Meskipun sempat setuju dengan langkah preventif tersebut, ia bersama teman pedagang lain mengharapkan kompensasi.
• Aurel-Azriel Terdiam Lama Ditanya Arti Krisdayanti, Putra Anang Bahas yang Diajarkan Ashanty: Hormat
• Kisah Video Call Terakhir Pasien Corona, Istri Syok Lihat Nafasnya Tersengal, Si Wanita: Saya Hancur
Hal itu diminta, sebab selama penutupan tersebut para pedagang mengalami kelesuan penghasilan.
"Ya harapan pedagang selama masih ditutup biaya sewa per bulan itu dibebaskan," ucap dia saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan begitu sebab, sepengalaman Rahmawati beberapa kali menjajal memposting dagagan pakaiannya di media sosial hasilnya tak sebanyak ketika berdagang di \Pasar Malam Kodam Surabaya.
• UPDATE CORONA di Dunia Rabu 8 April, Amerika Serikat Tembus 400 Ribu, Spanyol Lampaui Italia
• Cerita Pasien Positif Covid-19 di Malang Sembuh, Dapat Multivitamin hingga Motivasi saat Isolasi
"Apalagi disana juga banyak pedagang selain jual pakaian. Ada kuliner juga. Kalau semua ganti jualan dengan cara online rasanya gak bisa," ucap dia.
Rahmawati menambahkan, pada bulan ini pihak pengelola belum memberikan biaya tagihan sewa stand. Namun ia mengkhawatirkan, jika nanti pihak pengelola mengijinkan kembali berdagang, tiba-tiba pihaknya membebankan kembali biaya sewa saat masa penutupan.
"Tagihan bulan ini memang belum ada. Tapi tidak ada pemberitahuan resmi bayar atau tidak. Ya harapan kami kalau masih ditutup ya gak bayar sewa," imbuh dia.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud