Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Masyarakat miskin di Indonesia yang menjadi korban dan terkena dampak ekonomi akibat wabah virus Corona Covid-19 mendapatkan bantuan paket sembako dan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ).
Nilai paket sembako dan BLT karena Corona Covid-19 sebesar Rp 600 ribu per keluarga per bulan .
Untuk bantuan paket sembako Rp 600 ribu, diberikan kepada keluarga miskin di wilayah Jabodetabek. Karena DKI Jakarta saat ini sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait Corona Covid-19.
Sementara Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Rp 600 ribu diberikan kepada keluarga miskin yang berada di luar wilayah Jabodetabek.
Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan, mulai April ini hingga Juni mendatang.
Sehingga, bantuan paket sembako dan BLT karena Corona Covid-19 totalnya mencapai Rp 1,8 juta per keluarga.
Total masyarakat miskin di Indonesia yang mendapat bantuan ini mencapai sekitar 10,7 juta keluarga, dengan rincian sekitar 1,7 juta keluarga miskin di wilayah Jabodetabek dan sekitar 9 juta keluarga miskin di luar Jabodetabek.
Pemberian bantuan paket sembako dan BLT karena Corona Covid-19 tersebut diputuskan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (8/4/2020) dalam rapat terbatas melalui video conference, yang dipimpin langsung Presiden.
Bagaimana teknik pelaksanaan pemberian bantuan paket sembako dan BLT karena Corona Covid-19 itu, simak rangkuman berita selengkapnya berikut:
Paket sembako untuk Jabodetabek
Presiden Jokowi memutuskan akan memberi bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat miskin di wilayah DKI Jakarta yang kini sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Lima daerah lain yang berbatasan dengan Jakarta juga akan kebagian paket sembako, yakni Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
Menteri Sosial Juliari Batubara menyebutkan, paket sembako yang diberikan ke warga di Jabodetabek senilai Rp 600.000 per bulan.
"Akan ada bansos khusus dari Presiden untuk Jabodetabek berupa paket sembako dengan nilai Rp 600.000 per keluarga," kata Juliari usai rapat dengan Presiden.
Juliari menyebutkan, paket sembako tersebut akan diberikan selama tiga bulan dan akan dimulai per bulan April ini.