TRIBUNJATIM.COM – Hengky David Latuihamallo, ayah mendiang Glenn Fredly membongkar pertemuan terakhirnya dengan sang anak sebelum meninggal dunia.
Pertemuan terakhir itu pilu karena keduanya terekam bersama-sama menghabiskan waktu dengan bernyanyi.
Ada sebuah lagu yang dinyanyikan Glenn di hadapan ayahnya sampai dimainkan hampir 20 kali.
Pesan pilu sang ayah mengiringi kepergian Glenn Fredly untuk selamanya.
• Curhat Fotografer Pribadi Glenn Fredly, Kenang 1 Ucapan Suami Mutia ke Gewa, Janji 1 Hal: Gue Bangga
• Pengakuan Krisdayanti soal Hubungan Aurel-Azriel & Raul, Alasan Anak Tinggal dengan Anang Dibongkar
Inilah cerita selengkapnya.
Glenn Fredly, musisi berbakat Indonesia, menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjibaku melawan penyakit Meningitis.
Pelantun lagu 'Januari' itu benar-benar pergi selamanya meninggalkan istri, Mutia Ayu dan seorang putri kecil mereka.
Jenazah Glenn Fredly telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta siang tadi.
Pasca prosesi pemakaman berlangsung, ayah mendiang Glenn Fredly membagikan momen terakhirnya bersama sang anak.
Seusai proses pemakaman, ayah Glenn Fredly, Hengky David Latuihamallo menceritakan momen kebersamaannya bersama sang anak sebelum wafat.
Rupanya beberapa hari sebelum Glen Fredly menghembuskan nafas terakhir, Hengky sempat bertemu.
Namun ia tak menyangka, hari itu adalah hari terakhir dirinya bisa bertemu dan bercengkrama bersama sang anak.
Awalnya, semua terjadi pada Minggu (5/4/2020), Glenn Fredly mengundang sang ayah untuk datang ke rumahnya.
"Hari Minggu, Glenn undang saya untuk datang ke rumah dia," katanya dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/4/2020).
Dalam pertemuan itu, Glenn Fredly ternyata bersama sang ayah menyanyikan sebuah lagu rohani.
Lagu itu dimainkan terus menerus sampai kurang lebih 20 kali.
Saat itu, Hengky bersama Glenn Fredly menyanyikan sebuah lagu rohani berjudul "The Lord's Prayer" sebanyak dua puluh kali.
"Dia main piano, saya suruh nyanyi," sambung Hengky.
Tak disangka, setelah itu Hengky menyebut anaknya dirawat di rumah sakit besoknya.
"Hari Senin dia masuk (re, rumah sakit), hari Rabu dia meninggal. Rencana Tuhan memang tidak ada yang tahu," ucap Hengky.
Hengky mengaku tak tahu menahu soal penyakit yang diderita Glenn Fredly.
Sepengetahuannya, sang anak hanya mengeluhkan kepalanya yang kerap merasa sakit.
Glenn Fredly juga diketahui tak mempunyai riwayat penyakit.
"Dari dokter sampai dua kali, tiga kali check-up, seluruhnya tidak punya penyakit, hanya pusing saja," cerita Hengky, seperti dikutip dari TribunJakarta.
Sementara itu, istri Glenn Fredly, Mutia Ayu dengan setia mengantar jenazah suaminya ke tempat peristirahatan terakhir.
Mutia Ayu berjalan sambil menunduk.
Ia tampak tegar terus melangkah pas di belakang peti jenazah sang suami yang tengah dibawa ke pemakaman.
Tak ada satu katapun terucap dari bibir perempuan yang dinikahi Glenn Fredly di Agustus 2019 itu.
Beberapa kerabatnya terlihat menuntun dan menguatkan Mutia Ayu sampai di tempat peristirahatan terakhir sang suami.
Melansir tayangan YouTube Warta Hot, pihak keluarga yakni adik kandung dan sepupu mengungkapkan kondisi terakhir Glenn Fredly sebelum wafat.
Sepupu Glenn Fredly, Aldi mengatakan, Glenn memang meninggal karena penyakit meningitis yang dideritanya.
• Tangis Pilu Mutia Ayu di Samping Jenazah Glenn Fredly Sambil Gendong Anak, Jangan Tinggalin Aku
"Dari rumah sakit sudah kasih keterangan (Glenn Fredly wafat) karena komplikasi meningitis," kata Aldi.
Ucy, adik kandung Glenn Fredly kemudian menambahkan, bebera hari terakhir kondisi almarhum memang sempat menurun.
"Kondisinya memang drop beberapa hari terakhir," kata Ucy.
Ucy kemudian mengungkapkan kronologis wafatnya Glenn Fredly kepada awak media.
Terlihat mata Ucy begitu sembab saat menceritakan kondisi terakhir sebelum kepergian Glenn.
Ia mengatakan, Glenn dibawa ke rumah sakit pada Senin (6/4/2020) kemarin
Saat itu Glenn masih ditempatkan di ruang perawatan biasa.
"Jadi prosesnya (Glenn) masuk rumah sakit pada hari Senin, masih di kamar biasa," kata Ucy.
Kemudian kondisi Glenn Fredly semakin menurun, sehingga pada Rabu (8/4/2020) pagi ia harus masuk ruang ICU.
Hingga pada akhirnya, Rabu sore Glenn pun harus berpulang.
"Lalu tadi pagi drop, dan masuk ICU," ujar Ucy.
"Sempat napasnya drop, dan akhirnya tadi pukul 18.47 WIB, kakak kami, suami dari Ayu, Papa dari Gewa beristirahat dengan tenang dipanggil Tuhan kembali ke pangkuan-Nya di surga," tutur Ucy.
Tak lupa Ucy mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang turut berduka atas meninggalnya Glenn Fredly.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, musisi yang udah datang. Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih," kata Ucy.
Ucy mengatakan perjuangan Glenn Fredly dalam melawan penyakitnya dusah berakhir.
• Rio Febrian Ungkap Firasat Terakhir dengan Glenn Fredly: Ternyata Emang di Waktu Dia Pergi
"Memang (Glenn) beberapa hari ini drop, tapi perjuangannya sudah selesai,"
"Dia udah Fight (berjuang)," kata Ucy.
Ia juga membenarkan bahwa Glenn Fredly meninggal karena peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang atau meningitis.
"Betul adanya, ada komplikasi di kepalanya yang dibilang meningitis itu betul," kata Ucy.
Lebih lanjut, Ucy mengatakan, bahwa ia akan melakukan yang terbaik untuk sang kakak di msa-masa terakhirnya.
"Ya kita mau melakukan yang terbaik aja untuk Bung Glenn, kakak kami," kata Ucy, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dalam judul Ayah Glenn Fredly Kenang Pertemuan Terakhir dengan Putranya, Nyanyi Lagu Rohani Sampai 20 Kali