TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (12/4/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan pendaftaran program Pra Kerja dibuka. Para tenaga kerja terdampak wabah Corona (Covid-19) bisa mendaftar.
Selanjutnya, intensitas hujan yang mengguyur Lamongan menyebabkan banjir di 11 kecamatan di luar Kecamatan Lamongan dan mengganggu pengguna jalan dalam Kota Lamongan.
Terakhir ada kabar geger warga Tulungagung, tentang dokter Y yang dikabarkan positif Covid-19.
Masyarakat yang pernah ditangani dr Y diminta untuk memeriksakan diri di pos tanggap darurat Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
• Tragedi Pria di Inggris Ditegur karena Langgar Social Distancing, Gigit-Tinju Polisi hingga Berdarah
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (12/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Pendaftaran Program Pra Kerja Dibuka, Wagub Jatim Emil Dardak Sarankan Buka Website MJC Dulu
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengusulkan lebih dari 60 ribu nama kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) untuk bisa diprioritaskan mengikuti Program Kartu Prakerja.
• Banjir Ucapan Duka, Chelsea Olivia Bikin Klarifikasi: Bukan Glenn Alinskie, Suamiku Baik-baik Saja
Nama-nama yang diusulkan tersebut adalah para tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), baik sebelum masa wabah virus Corona maupun yang di PHK saat Covid-19 alias Program Kartu Prakerja untuk mengatasi dampak virus Corona .
Selain itu, para tenaga kerja yang dirumahkan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kontraknya habis juga diusulkan untuk mengikuti program Pra Kerja ini.
Namun begitu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengungkapkan jika ada yang berminat untuk mendaftar program Pra Kerja tetap bisa daftar melalui website www.prakerja.go.id yang dibuka mulai Sabtu (11/4/2020).
"Ada yang didata Kemenaker tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk mendaftar di www.prakerja.go.id bagi yang ingin meningkatkan skill dan kapasitas," ucap Emil Dardak, Jumat (10/4/2020).
Bagi yang mendaftar dan nantinya lolos, Emil Dardak berpesan agar benar-benar memilih jenis pelatihan yang memang sesuai kompetensi dan bakat minat.
Jika ingin mengetahui minat dan bakat, Emil Dardak menawarkan agar membuka website Millennial Job Centre (MJC).
"Kita punya platform untuk menguji minat dan bakat di website MJC itu bisa digunakan tesnya untuk menguji potensi kita kira-kira dimana," pungkasnya.
2. Banjir Landa Lamongan Masuk ke Perkotaan, Genangi Ruas Jalan Bikin Pengguna Jalan Terganggu
Intensitas hujan yang mengguyur Lamongan hingga tadi malam tidak hanya memicu banjir di 11 kecamatan di luar Kecamatan Lamongan.
• Dampak Pembatasan Sosial Cegah Covid-19, Rumah Pijat Tunanetra Surabaya Terancam Gulung Tikar
Ternyata dalam Kota Lamongan juga banjir di beberapa ruas jalan mengganggu pengguna jalan yang melintas dan aktivitas masyarakat.
Genangan itu cukup lumayan meluas, seperti yang ada di jalan dr Wahidin Sudiro Husodo, pertigaan SMP negeri 1 ke timur, jalan Merpati.
Di dua jalan dalam kota ini, hingga berita dikirim ketinggian air masih rata - rata 40 sentimeter.
"Tak hanya dua jalan itu, perempatan Famili juga jadi langganan banjir kalau hujan, " kata Faisol warga Kelurahan Tumenggungan.
Menurut Faisol, pemerintah daerah sudah saat untuk konsentrasi mencari jalan keluar drainase alternatif untuk mengurangi banjir setiap kali hujan turun.
Faisol sebagai warga kota berharap rutinis genangan dalam kota bisa teratasi. Ia melihat masih banyak masyarakat kurang sadar dan membuang sampah di kali.
"Lama - lama kan yo menyumbat kali, " katanya.
Sementara itu dari data yang dihimpun BPBD Lamongan menyebutkan, banjir di antaranya terjadi di Kecamatan Karangbinangun yang menimpa 4 desa, 4 desa di Kecamatan Deket, 5 desa di Kecamatan Turi, 3 desa di Kecamatan Tikung, 1 desa di Kecamatan Kembangbahu, 11 desa di wilayah Kecamatan Sukodadi, 3 desa di Kecamatan Modo, 3 desa di wilayah Kecamatan Kedungpring, 3 desa dan kelurahan di kecamatan Babat, Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Kalitengah.
"Di wilayah selatan banjir ada yang merendam rumah warga, ratusan hektar sawah," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin pada wartawan.
3. Ada 1 Dokter Positif Covid-19 Tapi Sehat, Warga Tulungagung Periksakan Diri di Pos Tanggap Darurat
Sejak kemarin beredar pesan berantai di antara warga Tulungagung, tentang dokter Y yang dikabarkan positif Covid-19.
• Menikah di Tengah Pandemi Covid-19, Pemain PSG Gresik Bakori Andreas Ungkap Perasaannya Campur Aduk
Masyarakat yang pernah ditangani dr Y diminta untuk memeriksakan diri di pos tanggap darurat Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Dokter Y, seorang dokter spesialis penyakit dalam dikabarkan tengah dirawat di RSUD dr Iskak, Kabupaten Tulungagung.
Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, dr Supriyanto menyatakan, kabar itu tidak sepenuhnya benar.
Menurutnya, dr Y sebelumnya banyak menangani pasien, dan salah satunya ternyata positif Covid-19.
Atas inisiatif dr Supriyanto, tim Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) RSUD dr Iskak melakukan screening terhadap sejumlah petugas yang menjadi garda depan penanganan kasus Covid-19.
"Salah satu yang ikut menjalani screening adalah dr Y," terang dr Supri, Sabtu (11/4/2020).
Dari hasil screening itu, dr Y dan sejumlah tenaga medis menjalani tindakan penanganan dini, untuk mencegah kemungkinan penularan virus.
Mereka yang terindikasi terpapar menjalani karantina khusus, sebagian melakukan isolasi mandiri.
"Dokter Y kami istirahatkan, sejak awal pascascreening. Kondisi beliau saat ini dalam keadaan sehat," sambung dr Supri.