TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris menunjukkan emosinya ketika mengingat sikap dan keinginan para ART ( asisten rumah tangga ) atau pembantunya di rumah.
Mendekati Hari Raya Idul Fitri, ternyata banyak orang yang masih berkeinginan untuk mudik Lebaran .
Padahal kondisinya tidak memungkinkan karena pandemi Corona Covid-19 yang hingga saat ini masih memakan korban.
Hotman Paris mengaku sedih dan menunjukkan emosinya terhadap dua pembantunya itu.
Semua terlihat dari postingan terbaru Hotman Paris di media sosial .
• Aurel Hermansyah Bakal Nikah Muda, Putri Anang akan Taaruf sama Atta, Ashanty: Kalo Jodoh Gak Larang
• Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis
Berikut ulasannya.
Imbauan untuk tidak mudik atau pulang kampung terus digulirkan menjaga agar Covid-19 tidak menyebar semakin luas.
Banyak memang dukungan yang masih mengalir terkait imbauan tersebut.
Tak terkecuali dari kalangan publik figur seperti Hotman Paris.
Pengacara kondang Hotman Paris kembali membahas hukum pemerintah dan cara pemerintah menangani wabah Covid-19.
• Kisah Pasien PDP Corona Sembuh Setelah Diisolasi di Pamekasan, Sempat Kabur hingga Ancam Bunuh Diri
Diawali dengan sebuah video, ketika ia menceritakan apa yang terjadi di rumahnya.
Hotman mengaku, dua orang pembantu rumah tangganya baru-baru ini mengajukan izin untuk pulang kampung.
Hotman memberikan curahan hatinya itu di videonya.
Ia merekam sendiri kegiatannya saat sedang berada di garasi rumahnya.
Hotman berdiri di dekat mobil-mobil mewahnya yang terparkir di garasi.
Kemudian, merekam sendiri kegiatannya saat membicarakan soal aturan pemerintah soal mudik Lebaran tersebut.
Pihaknya menyebut, dua Asisten Rumah Tangga (ART) di rumahnya bersikeras untuk pulang kampung di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Halo pemerintah pusat Republik Indonesia (RI) dan Gubernur di seluruh Indonesiasaya telah menunjukkan video rekaman Gubernur Jawa Tengah yang mengimbau warganya untuk tidak mudik, mengurangi resiko virus corona," terang Hotman dalam video.
"Tapi dua pembantu saya sepertinya tetap ngotot akan pulang, ini merupakan contoh bahwa sekedar imbauan mungkin tidak efektif, jadi pemerintah pusat harus memilih imbauan atau peraturan tertulis memaksa, dan pengawasannya di lapangan." lanjutnya.
• Hotman Paris Parno dengan Virus Corona, Pasang Bilik Sterilisasi di Rumahnya: Demi Menyambung Hidup
Hotman mengaku bahwa tindakan itu seharusnya benar-benar dipikirkan secara matang.
Ada kasus dari luar negeri yang harusnya bisa menjadi bahan pelajaran bagi rakyat Indonesia juga pemerintah.
Hotman membahas memberikan contoh kejadian di Italia, di mana sebelumnya pemerintah hanya memberikan imbauan, namun pada akhirnya kasus corona mulai meroket, korban tewas Covid-19 berjatuhan.
Hingga peraturan yang bernada memaksa pun digulirkan oleh pemerintahnya.
• Hotman Paris Kalah Saingan sama Eks Office Boy, Melongo & Tak Percaya: Tampangmu Gak Ada Orang Kaya
"Pilihan di bawah pemerintah RI, jangan terulang seperti di Italia semula dianggap remeh hanya himbauan bahkan terakhir peraturan memaksa bahkan Apabila ada yang melanggar akan masuk penjara salam Hotman Paris" tuturnya lalu menutup video tersebut.
Setelah diunggah oleh Hotman, berbagai reaksi pun diberikan oleh pengikut maupun netizen.
"Pulang lebaran???" tulis Hotman dikutip dari IG @hotmanparisofficial, yang diunggah Hotman pada (28/3/2020).
• 10 Ribu Pemudik Serbu Lamongan, Gubernur Jatim Minta Tiap Desa Sediakan Ruang Observasi Virus Corona
Komentar berdatangan rata-rata mendukung ucapan Hotman, hingga membahas soal mudik yang masih menuai pro dan kontra.
@sinta_property
Setuju Bang.. pemerintah harus keluar pasal dan lebih tegas .. masyarakat masih meremehkan ..
@ingkar.garuda
Benar ! Harus ada aturan tegas
@bella.aji
sip bang hotman....harus ada tindakan di lapangan.....kalau cuman himbauan siapkan saja kuburan masal.....
@mia.emmellia
Kalau di malaysia uda dikerah kan Police n Army untuk menjaga di setiap area , yg bandel akan ditangkap
@bang_hedy
TKA china bang yang masih datang aja, tolong di singgung juga @hotmanparisofficial
dan komentar lainnya.
Simak videonya berikut:
Sementara itu diberitakan oleh Kompas.com, pemerintah sedang membahas sejumlah penanggulangan wabah corona.
Salah satu skenario terburuk, adalah mengkaji larangan mudik Lebaran apabila status darurat belum mengalami perubahan.
Staf Khusus Menteri Perhubungan (Menhub) Adita Irawati mengatakan, saat ini Kemenhub dengan kementerian dan lembaga lainnya sedang melakukan pembahasan tekait opsi pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini.
"Tadi didiskusikan apakah mudik akan dilakukan seperti biasa atau ada peninjauan ulang, atau bahkan ekstremnya dilarang."
"Tapi ini belum diputuskan," ujar Adita yang dilansir dari MonyeKompas.
Sedangkan Kementerian Perhubungan ( Kemenhub), sudah membatalkan program mudik gratis Lebaran 2020.
• Tragedi Pria di Inggris Ditegur karena Langgar Social Distancing, Gigit-Tinju Polisi hingga Berdarah
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan meluasnya penularan virus corona ( Covid-19) di Tanah Air.
Sementara terkait mudik mandiri yag dilakukan masyarakat perantau, dijelaskan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.
Pihaknya mengatakan, keputusan tersebut sedang dalam tahap pengkajian dan pembicaraan.
"Nanti akan ada rapat terbatas soal ini, kemungkinan juga akan dibicarakan. Untuk saat ini kami baru menghapus yang mudik gratis, baik dari Kemenhub, BUMN, swasta," ucap Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/3/2020).
Sebagian artikel di atas telah tayang di Tribun Ambon dalam judul Dua Pembantunya 'Ngotot' Pulang Kampung, Hotman Paris: Jangan Terulang Seperti di Italia!