Virus Corona di Surabaya

Bulan April 2020, Ada 48 Perjalanan KA Tidak Beroperasi di Daop 8 Surabaya

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PT KAI Daop 8 Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Imbas dari adanya wabah virus Corona atau Covid-19 , membuat PT KAI Daop 8 Surabaya selama bulan April ini terpaksa membatalkan pengoperasian perjalanan Kereta Api (KA)  sebanya 48 perjalan Kereta Api.

Hal itu dilakukan sebagai upayanya untuk turut membantu langkah Pemprov Jatim dalam meminimalisir meluasnya virus virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, total pada Bulan April 2020 ini,  jumlah perjalanan KA yang tidak beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 48 KA, dengan rincian 21 KA Lokal dan 27 KA Jarak Menengah/Jauh.

AKSI Pejabat Pasuruan Cium Kening Pengubur Jenazah Covid-19 Demi Warga: Saya Sentuh Nurani

Kesulitan Urus Restrukturisasi Cicilan, Driver Bamboe Runcing Minta 3 Hal Ini ke Stakeholder Jatim

Pencegahan Covid-19 Digencarkan, Kerumunan Massa di Surabaya Dibubarkan, Petugas Gelar Rapid Test

Adapun daftar dari 27 KA Jarak Menengah/Jauh yang mengalami pembatalan operasionalnya, dibagi jadi 6 tahap, diantaranya adalah:

Tahap Pertama (26 Maret-30 April 2020).

1. KA Sembrani (KA 81/KA 82) relasi Stasiun Surabaya pasar Turi - Gambir/PP.

2. KA Gumarang (KA 133/KA 134) relasi Stasiun Pasar Turi - Stasiun Pasar Senen /PP.

3. KA Songoriti (KA 283) relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Malang.

4. KA Songoriti (KA 284) relasi Stasiun Malang - Stasiun Surabaya Gubeng.

Tahap Kedua (1-30 April 2020).

1. KA Sancaka Utara (KA165-168-169/KA 170-167-166) relasi Surabaya Pasar Turi - gambringan -Solo - Kutoarjo.

2. KA Mutiara timur (KA184/KA185) relasi surabaya Gubeng - Ketapang.

3. KA logawa (KA 300-297A) relasi Jember - Surabaya Gubeng - Purwokerto.

4. KA Logawa (KA 298A-299) relasi Purwokerto – Surabaya Gubeng - Jember.

5. KA Gaya Baru malam Selatan (KA111/KA 112) relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen/PP.

Adapun untuk pembatalan KA jarak jauh yang masuk di Tahap Ketiga (1-30 April 2020) di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, meliputi:

1. KA Argo Wilis (KA plb 1a/KA plb 2a) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp.

2. KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a/KA plb 104a) relasi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp.

3. KA Turangga (KA plb 77a/KA plb 78a) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp.

4. KA Malabar (KA plb 107a/KA plb 108a) relasi Malang – Bandung – Pasar Senen/pp.

5. KA Pasundan (KA Plb 295a/KA Plb296a) relasi Surabaya – Kiaracondong Bandung/pp.

Dan untuk 6 KA yang termasuk pembatalan KA Tahap Keempat, diantaranya:

Jilid 1 (1-14 April 2020)

1. KA Jayakarta (KA253/KA254) relasi Surabaya Gubeng – Jakarta Kota/pp.

Jilid 2 (1-30 April 2020)
1. KA Dharmawangsa Ekspes (KA135/KA 136) relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen Jakarta/pp.

2. KA Malioboro Ekspres (KA172/KA173) relasi Malang – Yogyakarta/pp.

3. KA Sancaka (KA180/KA181) relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta/pp.

4. KA Majapahit (KA251/KA 252) relasi Malang – Pasar Senen Jakarta/pp.

5. KA Ambarawa Ekspres (KA267/KA268) relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol/pp.

Sedangkan pada rahap kelima dalam pembatalan, dikatakannya, ada 2 perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya pada tanggal 8 April hingga 30 April 2020.

Kedua KA yang mengalami pembatalan mulai pada tanggal 8 April 2020 s/d 30 April 2020 tersebut diantaranya :

1. KA Malioboro Ekspres (KA 171/ KA 174) relasi Yogyakarta – Malang/pp.

2. KA Bangunkarta (KA 79/ KA 80) relasi Surabaya Gubeng – Gambir /pp.

Dan untuk tahap keenam dalam pembatalan (10-23 April 2020) :

1. KA Argo Anggrek Pagi (KA 3/ KA 6) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir/PP.

2. KA Argo Anggrek malam ( KA 5/ KA 4) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir/PP.

3. KA Gajayana (KA 75/ KA 76A) relasi Malang – Gambir / PP.

4. KA Jayabaya (KA 116-113/ KA 114 – 115) relasi Malang – Surabaya Pasarturi – Pasar Senen/ PP.

5. KA Matarmaja (KA 291/ KA 292) relasi Malang – Pasar senen/PP.

"Berdasarkan data tersebut berarti selama bulan April ini, di wilayah kami, total ada sebanyak 27 KA Jarak Menengah/Jauh yang berhenti beroperasi," jelasnya kepada TribunJatim.com, Selasa (14/4/2020) di Stasiun Gubeng Lama Surabaya.

Sedangkan daftar dari 21 KA Lokal yang mengalami pembatalan operasionalnya (14-30 April 2020) dipaparkan Suprapto sebagai berikut rinciannya:

1. KA Komuter (KA 391) Relasi Sidotopo - Bangil
2. KA Komuter (KA 392) Relasi Bangil – Surabaya Kota
3. KA Komuter (KA 393) Relasi Surabaya Kota – Bangil
4. KA Komuter (KA 394) Relasi Bangil – Surabaya Kota
5. KA Komuter (PLB 395A) Relasi Surabaya Kota – Bangil
6. KA Komuter (KA 396) Relasi Bangil – Surabaya Kota
7. KA Komuter Sulam (KA 397) Relasi Surabaya Pasar Turi – Lamongan
8. KA Komuter Sulam (KA 398) Relasi Lamongan – Surabaya Pasar Turi
9. KA Komuter Sulam (KA 399) Relasi Surabaya Pasar Turi - Lamongan
10. KA Komuter Sulam (KA 400) Relasi Lamongan – Surabaya Pasar Turi
11. KA Jenggala (KA 402) Relasi Mojokerto - Sidoarjo
12. KA Jenggala (KA 403) Relasi Sidoarjo - Mojokerto
13. KA Jenggala (KA 404) Relasi Mojokerto - Sidoarjo
14. KA Jenggala (KA 405) Relasi Sidoarjo - Mojokerto
15. KA Jenggala (KA 406) Relasi Mojokerto - Sidoarjo
16. KA Jenggala (KA 407) Relasi Sidoarjo - Mojokerto
17. KA Jenggala (KA 408) Relasi Mojokerto - Sidoarjo
18. KA Jenggala (KA 409) Relasi Sidoarjo - Mojokerto
19. KA Jenggala (KA 410) Relasi Mojokerto - Sidoarjo
20. KA Jenggala (KA 411) Relasi Sidoarjo – Mojokerto
21. KA Tumapel (KA 455) Relasi Surabaya Gubeng – Malang.

Ia juga mengatakan, meski total ada sebanyak 48 Kereta Api yang perjalanannya telah berhenti beroperasi yang dimana gegara wabah corona yang tak kunjung usai, namun juga masih ada sebanyak 39 KA yang masih beroperasi di wilayahnya pada bulan April 2020, dimana berjumlah sebanyak 39 KA.

"Untuk kumlah KA yang masih beroperasi di Bulan April 2020 berjumlah 39 KA, yang dimana terdiri dari 25 KA Lokal dan 14 KA Jarak Menengah/Jauh," pungkas Suprapto.

Berita Terkini