Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengungkapkan jumlah klaster di Jawa Timur bertambah lagi menjadi menjadi 27 klaster.
Jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya diumumkan pada Rabu (8/4/2020) lalu.
Sebelumnya, Kohar mengatakan di Jawa Timur ada 24 klaster.
• Fakta-fakta Cimoy Montok, Gadis SMP Terkenal Berkat Tik Tok, Kondisi Rumah Pilu, Ayah Pemulung
• Kecurigaan Ibu di Madura Pulang dari Pasar, Syok saat Intip Kamar Mandi, HP Berdering Jadi Petunjuk
Namun begitu, ia belum bisa mengungkapkan tambahan klaster- klaster tersebut dari mana saja karena saat ini timnya sedang melakukan pemetaan lebih dalam.
"Ada yang sifatnya adalah dari bepergian. Kemudian yang dari pasar, kemudian dari pelatihan haji (Sukolilo) itu sendiri, kemudian ada pula kelompok dan dari komunitas tertentu," ucap Kohar, Selasa (14/4/2020).
Khusus untuk klaster pelatihan petugas haji, Kohar mengatakan memang pasiennya hampir merata di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
• Kumpulan 50 Poster Virus Corona Covid-19 Cocok untuk Edukasi Covid-19 di FB, Instagram, WhatsApp
• Kejari Lamongan Alihfungsi Rumah Dinas Kajari, untuk Tempat Nginap Petugas Medis Tangani Covid-19
"Tapi alhamdulillah second layer penularannya sudah mulai berhenti, dan masyarakat sudah mulai paham untuk supaya tidak melakukan kegiatan-kegiatan lagi yang dirasa tidak terlalu penting," lanjutnya.
Walaupun begitu, Kohar tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 karena potensi penularan masih sangat tinggi.
• Evaluasi Kawasan Physical Distancing: Penutupan Jalan Darmo Bakal Dialihkan ke Jalan Pandegiling
Apalagi data per Senin (13/4/2020) masih ada 322 pasien positif Covid-19 yang dirawat.
"Ini artinya masih berpeluang dia masih menularkan sampai terbukti swab-nya negatif (sembuh). Jadi kalau kita lakukan dengan seksama (penularannya) akan berhenti tapi kalau tidak, masih ada perluasan ke hari berikutnya," pungkasnya.
Sementara ini Tim Tracing baru membuka data 21 klaster Covid-19 Jawa Timur sampai dengan 6 April 2020, antara lain:
1. Malang: 3 Klaster
2. Seminar Bogor: 1 Klaster
3. Sidoarjo: 3 Klaster
4. Surabaya: 4 Klaster
5. Tenaga Kesehatan Surabaya-Sidoarjo: 1 Klaster
6. Situbondo: 1 Klaster
7. Pelatihan PIPH: 1 Klaster
8. Riwayat berpergian dari Jakarta-Tanah Abang: 1 Klaster
9. Riwayat perjalanan dari Bogor: 1 Klaster
10. Pulang umroh: 1 Klaster
11. Riwayat bepergian dari Bali: 1 Klaster
12. Riwayat berpergian dari Jakarta: 1 Klaster
13. Riwayat perjalanan dari Jawa Tengah: 1 Klaster
14. Riwayat perjalanan dari Malang: 1 Klaster
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud