Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mengupdate data perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Timur per Rabu (15/4/2020) malam.
Per Rabu (15/4/2020) kasus positif Corona atau Covid-19 di Jatim tembus mencapai 499 orang.
“Ada tambahan 25 kasus untuk yang positif Covid-19 di Jatim. Tambahan ini tersebar 7 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Kabupaten Tulungagung, 1 di Kabupaten Sidoarjo dan 16 di Kota Surabaya,” kata Khofifah.
• KONDISI Pilu Mayat Corona Tak Layak di RS, Foto & Video Rahasia Bocor, Bukti Kebobrokan Pemerintah
Dari total jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim, sebanyak 499 tersebut, yang masih ada dalam perawatan ada sebanyak 367 orang.
Lalu ada tambahan konversi pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 5 orang.
Tambahan lima orang yang dinyatakan sembuh ada satu di Kabupaten Lumajang, dua di Kabupaten Lamongan, satu di Kabupaten Situbondo, dan satu di Kota Surabaya.
• BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan
• TERKUAK Mayat Berserakan Tak Layak di Rumah Sakit, Usai Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona Bocor
Khofifah juga meyampaikan ada satu tambahan pasien yang meninggal dunia yaitu dari Kota Surabaya.
“Di Surabaya yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menembus angka 244 orang. Maka daerah penyokong Kota Surabaya seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan harus terus membangun kesiapsiagaan yang komprehensif karena sudah menjadi episentrum,” kata Khofifah.
Di mana untuk Sidoarjo saat ini total kasus positif Covid-19 mencapai 46 kasus, Lamongan ada sebanyak 25 kasus, Gresik sebanyak 18 orang.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Harga Ayam Pedaging di Blitar Anjlok hingga Cara Cek Sebaran Virus Corona
Sedangkan untuk update kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Timur per hari ini ada sebanyak 1.621 orang.
Dengan pasien yang sedang dalam pengawasan ada 977 orang.
Dan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Timur per hari ini di Jatim ada sebanyak 15.328 orang, dan yang masih dalam pemantauan ada sebanyak 7.855 orang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati