TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur, kembali menggelar razia guna memutus rantai penularan virus Corona atau Covid 19 di wilayah Jawa Timur.
Kali ini, sasaran patroli keramaian ditujukan di Wilayah Kecamatan Gayungan dan Jambangan, Sabtu malam (18/4/2020)
Patroli keramaian ini melibatkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Polsek Gayungan, Babinsa Koramil Dukuh Menanggal, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Suporter Bonek Rungkut Area, GP Ansor, Banser, Tagana, Satpol PP setempat, petugas kesehatan dan para aktivis buruh.
• ABG Mojokerto Terciduk Nongkrong di Cafe dan Karaoke Dirapid Test Corona, Polisi Bubarkan Kerumunan
Petugas gabungan tersebut menyisir sejumlah tempat keramaian.
Mulai dari warung kopi, warung makan, rental warnet game online, restoran dan kost kost an.
Mereka kemudian, membagikan hand sanitizer, masker, menyemprot cairan disinfektan dan memasang leaflet, di beberapa titik.
• Sosok Ibu Nikita Mirzani yang Tak Terekspos, Berhijab, Blasteran & Suka Emas, Jedar: Mirip Kak Fitri
• Terekspos Penampilan Kakak Nikita Mirzani, Sebut Wajah Beda Drastis, Nyai: Udah Kayak Tukang Pukul
Mulai dari Jalan Dukuh Menanggal, Perbatasan Waru, Jalan Raya Ketintang, dan berakhir di Jalan Raya Jambangan.
Kedatangan para petugas membuat orang yang berada di pusat keramaian bubar seketika.
Pasalnya, beberapa petugas Satpol PP Provinsi Jawa Timur membawa alat rapid test.
Serta, melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap orang.
Meskipun, tidak ada yang menunjukkan indikator suhu 38 derajat celcius.
• VIRAL TERPOPULER: Sumber Kemunculan Virus Corona Bocor hingga Penampilan Wajah Kakak Nikita Mirzani
Kasat Pol PP Provinsi Jatim, Budi Santosa, kegiatan yang dilaksanakan rutin itu merupakan langkah promotif dan preventif sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona.
"Kami beri edukasi pemilik warung yang masih buka agar segera menutup lapaknya pada jam 19.00 WIB," ujarnya seusai razia.
Namun, lanjut Budi Santosa, pihaknya menemukan banyak sekali kerumunan pelajar dan remaja di Warnet Game Online yang beroperasi 24 jam.
Agar lebih efektif dalam menerapkan physical dan social distancing, pemerintah dan aparat keamanan setempat akan memantau terus tempat tersebut.