Virus Corona

MUNCUL Kondisi Aneh PDP Corona, Pasien di Bali Dites 10 Kali Hasil Berubah-ubah, Dilaporkan ke WHO

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona di Indonesia.

TRIBUNJATIM.COM - Kini muncul kondisi aneh pada pasien PDP virus Corona atau Covid-19.

Kondisi pasien PDP Covid-19 itu membuat pihak-pihak terkait kebingungan.

Sehingga kondisi lain dan aneh yang dialami pasien dalam pengawasan ( PDP ) virus Corona itu akan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO.

Simak berita selengkapnya.

Skandal Suami Hamili Ibu Mertua, Akhiri Rumah Tangga Hanya Dalam 2 Bulan

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com ), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Bali tengah berkoordinasi dengan WHO perwakilan Indonesia di Jakarta.

Sebab, seorang warga dengan status PDP virus Corona Covid-19 yang sedang diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali hasil tes PCR-nya selalu berubah-ubah.

Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, tes telah dilakukan sekitar 10 kali.

Namun, hasilnya terus berubah, yakni dari positif ke negatif, lalu positif lagi.

Nikita Mirzani Syok Berat Tahu Sebab Putus Lesty-Rizki soal Nikah, Gosip & Cerita Baru Lesty Muncul

Intinya, hasil tes negatif tak pernah beruntun sebanyak dua kali sehingga pasien tersebut belum bisa dinyatakan sembuh.

Hasil tes terakhir pada Sabtu (18/4/2020) kembali menunjukkan hasil positif.

"Dan ini memang cukup membingungkan karena ada satu pasien yang menghadapi hasil swab berubah-ubah. Dari positif beberapa kali jadi negatif, habis itu positif lagi beberapa kali jadi negatif, dan sekarang kita berharap negatif ternyata positif," kata Suyasa, saat memberikan keterangan pers, Minggu (19/4/2020).

Sosok Ibu Nikita Mirzani yang Tak Terekspos, Berhijab, Blasteran & Suka Emas, Jedar: Mirip Kak Fitri

Untuk itu, pihaknya melalui Kepala Dinas Kesehatan Buleleng telah melaporkan hal tersebut ke WHO yang ada di Jakarta.

Hal itu untuk dianalisis dan diketahui penyebabnya.

"Ini sedang dikaji dan sudah dilaporkan kepada WHO lewat kontak telepon dari Jakarta dengan Kadiskes langsung," kata dia, dikutip TribunJatim.com, Minggu (20/4/2020).

FAKTA Antibodi Covid-19 dari Darah Unta, Peneliti Ungkap Kebenaran Soal Virus & Terapi, Benar Ampuh?

Nantinya diharapkan ada penanganan secara khusus terhadap pasien tersebut.

Sebab, sudah 30 hari pasien itu diisolasi, tetapi hasil tesnya berubah-ubah.

Untuk diketahui, update data Corona Covid-19 di Bali hingga 19 April 2020, sebanyak 135 pasien terkonfirmasi positif.

Kemudian, 38 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dunia, dan 94 masih menjalani perawatan.

UPDATE Virus Corona di Indonesia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan data yang masuk hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 185 kasus Covid-19.

Penambahan dalam 24 jam terakhir itu menyebabkan total ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, pada Senin sore.

"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang," ujar Achmad Yurianto.

Penampakan Rumah Sederhana Lesty Kejora, Padahal Honor Sekali Manggung Ratusan Juta, Ada Gerobak Mie

Dalam periode yang sama, Yuri juga mencatat ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan negatif virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Dengan demikian, total pasien sembuh ada 747 orang.

Namun, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus Corona. "Sehingga jumlahnya menjadi 590 orang," ujar Yuri.

Aib China Soal Corona Bakal Dibongkar AS & Eropa, Pasar Hewan Wuhan Hanya Pengalihan Isu?

Kasus baru dari 13 provinsi

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan kasus Covid-19 sejak kemarin hingga hari ini berasal dari 13 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan tertinggi dengan 79 kasus baru.

Hal ini menjadikan total ada 3.097 kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota.

Sementara itu, Banten juga mencatat penambahan tinggi dengan 29 kasus baru, disusul Jawa Barat dengan 25 kasus baru.

Sejumlah kasus baru juga tercatat di 3 provinsi di Kalimantan, yaitu Kalteng (14 kasus baru), Kaltara (5 kasus baru), dan Kaltim (4 kasus baru).

Seperti apa penyebaran kasus baru Covid-19 di 13 provinsi?

CARA Jitu Hong Kong Tangani Corona Tanpa Lockdown, Rakyat Tak Wajib di Rumah, Kasus Influenza Turun

Berikut datanya: Penambahan kasus baru 20 April 2020:

1. DKI Jakarta: 79 kasus baru

2. Banten: 29 kasus baru

3. Jawa Barat: 25 kasus baru

4. Kalimantan Tengah: 14 kasus baru

5. NTB: 11 kasus baru

6. Bali: 5 kasus baru

7. Kalimantan Utara: 5 kasus baru

8. Kalimantan Timur: 4 kasus baru

9. Riau: 4 kasus baru

10. Jawa Tengah: 3 kasus baru

11. DIY: 2 kasus baru

12. Sumatera Barat: 2 kasus baru

13. Sumatera Utara: 2 kasus baru

Total: 185 kasus baru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Tes Pasien PDP Corona Ini Membingungkan, Dites 10 Kali Berubah-ubah Positif Negatif" dan "UPDATE: Tambah 185, Hingga Kini Ada 6.760 Kasus Covid-19 di Indonesia".

Berita Terkini