Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

CARA Jitu Hong Kong Tangani Corona Tanpa Lockdown, Rakyat Tak Wajib di Rumah, Kasus Influenza Turun

Beginilah cara jitu Hong Kong tangani virus Corona tanpa lockdown. Padahal, masyarakat Hong Kong tak diwajibkan di rumah saja

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
JOYCE ZHOU/REUTERS via Kompas.com
Potret warga Hong Kong memakai masker bepergian di pulau Cheung Chau saat libur Paskah, di tengah merebaknya virus corona. Foto diambil pada 12 April 2020. 

TRIBUNJATIM.COM - Beginilah cara jitu Hong Kong tangani virus Corona tanpa lockdown.

Padahal, masyarakat Hong Kong tak diwajibkan di rumah saja karena pandemi virus Corona.

Namun, sikap mereka berpengaruh besar menekan angka penyebaran virus Corona.

Bahkan, kasus selain virus Corona, yakni influenza juga ikut menurun.

Simak ulasan lengkapnya.

BOCOR Rekaman Penuhnya Rumah Sakit karena Corona, Mayat & Pasien Covid-19 Jadi 1 Ruang, Bersebelahan

Diketahui, Pemerintah Hong Kong tak menerapkan penguncian atau lockdown sebagai upaya menekan penyebaran dan pencegahan virus Corona di negaranya.

Tanpa lockdown, seperti dilakukan sejumlah negara seperti China, Amerika Serikat, dan Inggris, Hong Kong dinilai berhasil menangani penyebaran virus Corona.

Dilansir dari Kompas.com, dengan populasi hampir 7,5 juta jiwa, angka Covid-19 di Hong Kong hingga Sabtu (18/4/2020) pagi, tercatat 715 kasus, termasuk 94 infeksi tanpa gejala, dan 4 orang meninggal dunia.

SUMBER Kemunculan Virus Corona Bocor, Kebohongan Pemerintah China Terbukti? Pasar Jadi Kambing Hitam

ILUSTRASI - Manakah negara yang kini paling aman dari virus Corona?
ILUSTRASI - Manakah negara yang kini paling aman dari virus Corona? (SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO)

Pada awal pandemi virus Corona, Hong Kong dianggap berisiko besar terpapar virus Corona karena para pelancong yang datang dari daratan China.

Akan tetapi, sejak awal Februari, negara itu dianggap berhasil mengendalikan wabah virus Corona.

Berikut cara mereka.

1. Terus lakukan pelacakan kontak

Melansir The Guardian, Minggu (18/4/2020), Hong Kong menerapkan kebijakan sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan memulai program ketat untuk melakukan tes pada setiap orang dengan gejala

Mereka yang hasil tesnya positif Covid-19 menjalani karantina di rumah sakit.

Kemudian, dilakukan pelacakan terhadap mereka yang melakukan kontak dengan pasien positif, dan diperintahkan melakukan isolasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved