PSBB Jawa Timur

Aturan PSBB Surabaya Sidoarjo Gresik Diminta Khofifah Sinkron, Berikut 6 Poin Agar Penerapan Efektif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi info psbb di jawa timur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar aturan di tiga daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) mulai Selasa (28/4/2020), memiliki aturan yang sinkron. 

Pasalnya, hingga hari kedua sosialisasi PSBB, masing-masing daerah masih memiliki aturan berbeda dalam masa PSBB.

Oleh sebab itu, ia meminta agar aturan di tiga daerah disinkronkan demi efektivitas PSBB dan pencapaian tujuan yang sama bisa dipercepat. 

VIRAL TERPOPULER: Kondisi Sebenarnya Kim Jong Un hingga PDP Corona Diam-diam Kabur Dibantu Istri

“Hari ini adalah hari kedua masing-masing kabupaten kota melakukan sosialisasi maka kaitan dalam penguatan sosialisasi sebelum efektif diterapkan PSBB, kami inginkan sampaikan sosialisasi tinggal satu hari lagi, maka efektivitas agar pelaksanaan PSBB ini hasilnya signifikan maka adanya sinkronisasi menjadi hal yang tak kalah penting.

Misalnya dari tiga area ini satu memberlakukan jam malam, dua yang lain juga sebaiknya melakukan jam malam,” kata Khofifah dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (26/4/2020).

Begitu juga jika satu daerah memberlakukan aturan ojol tidak boleh bawa penumpang, maka dua lainnya juga lebih baik memiliki aturan yang sama.

Ayah Raffi Ahmad Tak Banyak Terekspos, Masa Lalu Mertua Nagita Terbongkar, Pekerjaan Tak Main-main

Diam-diam PDP Corona Kabur Dibantu Istri karena Bosan, Rupanya Positif Covid-19, Lihat Nasibnya Kini

Karena bagaimanapun tiga daerah yang akan menerapkan PSBB Selasa pekan depan saling memiliki koneksi. 

“Sinkronisasi dan keterpaduan ketiga daerah ini menjadi sangat menentukan efektivitas pelaksanaan PSBB,” tambah Khofifah. 

Lebih lanjut wanita yang juga mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan, ada beberapa poin yang akan diterapkan selama PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. 

Jelang PSBB Surabaya Sidoarjo Gresik, Jatim Dapat Bantuan 41.000 Reagen PCR Buat Tes Swab Covid-19

Yaitu ada enam lingkup pemberlakuan PSBB, peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di fasilitas umum yang dilaksanakan dalam bentuk pengaturan jumlah orang dan jarak orang.

Lalu pembatasan kegiatan sosial dan budaya, pembatasan moda transportasi, dan pembatasan kegiatan lain kecuali yang terkait aspek pertahanan dan keamanan. 

“Seharusnya saat ini stay at home menjadi senjata paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19, tujuannya adalah menurunkan morbiditas yang positif, yang PDP dan ODP di Jatim,” kata Gubernur Khofifah.

Warga Wajib Pakai Masker saat PSBB Sidoarjo, Pedagang yang Melanggar Bakal Ditutup Tempat Usahanya

Lebih lanjut per Minggu (26/4/2020), ada sebanyak 785 kasus terkonfirmasi positif di Jawa Timur dengan yang saat ini tengah di rawat ada sebanyak 557 orang. 

Dari total jumlah tersebut, kasus terkonfirmasi positif Corona di Surabaya sebanyak 367 orang, di Sidoarjo 80 orang, dan di Gresik 22 orang. 

“Maka kaitan dengan PSBB melihat kondisi tiga daerah ini maka Surabaya full PSBB, Sidoarjo juga full PSBB sedangkan Gresik parsial PSBB,” tegas Khofifah. 

Berita Terkini