Virus Corona di Indonesia
Diam-diam PDP Corona Kabur Dibantu Istri karena Bosan, Rupanya Positif Covid-19, Lihat Nasibnya Kini
Beberapa waktu lalu heboh PDP virus Corona kabur dibantu istrinya dari rumah sakit. Ternyata ia positif Covid-19.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu heboh PDP virus Corona kabur dibantu istrinya dari rumah sakit.
Kini, hasl tes swab menunjukkan bahwa PDP itu positif virus Corona atau Covid-19.
Sementara saat itu, PDP virus Corona itu telanjur pulang ke kampung halamannya.
Bagaimana nasib PDP virus Corona tersebut kini?
Simak berita selengkapnya.
• PASIEN Corona Kabur dari RS, Izin ke Toilet Ternyata Pulang, Lalu Meninggal, Ratusan Orang Berkontak
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), pasien itu berinisial AT (42).
Pada Sabtu (18/4/2020) lalu, AT kabur dari rumah sakit dibantu istrinya.
Alasannya karena jenuh.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, sebelumnya pasien dirawat dengan keluhan sakit kepala dan pingsan di kamar mandi, yang kemudian masuk ke ruang perawatan klas 1 RSI Harapan Anda Kota Tegal.
• Sosok Putra Sambung Ahmad Dhani yang Jarang Terekspos, Mirip Al-El-Dul? Anak Mulan Bakat Jadi Musisi
Oleh pemeriksaan dokter penyakit dalam, pasien tidak mengalami batuk, panas dan sesak.
Meski dari gambaran rontgen dada ada gambaran bronkitis serta penyakit penyerta diabetes melitus.
"Karena pasien ada riwayat dari Jakarta dan sebagai sopir, maka pasien dimasukkan ke ruang intermediate karena ruang isolasi penuh. Diagnosis PDP, diabetes melitus, dan nyeri kepala. Tanggal 15 dan 16 April diambil swab, namun belum ada hasil," terang Jumadi, Jumat (24/4/2020).
• Dewi Sandra Bicara Hijrah, Luna Maya Menangis, Tanyakan Doa dan Dosa, Mantan Reino: Aku Dulu Begitu

Menurut Jumadi, pada 18 April 2020, pasien sempat meminta pulang dengan mengancam mogok makan karena tidak betah dan mau bunuh diri.
Saat itu, perawat dan dokter memberikan edukasi, dan pasien berpura-pura menurut.
Namun pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, pasien sudah tidak ada di ruang perawatan dan infus sudah dicabut sendiri.