TRIBUNJATIM.COM - Tak bisa dipungkiri jika Real Madrid merupakan satu di antara tim yang berani gelontorkan banyak dana untuk menggaet para pemain bintang.
Namun sayangnya, tak semua pemain bintang dapat terus bersinar.
Terlepas dari kesuksesan para pesepak bola terbaik di sana, ada beberapa pesepak bola hebat lainnya yang kariernya justru melempem.
• Nasib Balapan F1 GP Vietnam 2020 Masih Abu-abu, Meski Vietnam Dinyatakan Bebas Covid-19
• Akibat Covid-19, Kapten Persela Pertama Kali Rasakan Sebulan Penuh Bareng Keluarga di Bulan Ramadhan
Seakan menjadi tim yang bisa mematikan karier pesepak bola, para pemain bintang harus berpikir ulang untuk menandatangani kontrak di sana.
Inilah lima pesepak bola terbaik yang kariernya mati di Real Madrid:
1. Ricardo Kaka
Dibeli dari AC Milan, Kaka datang hampir berbarengan dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Ya, Kaka harus bersaing dengan sejumlah pemain di sana meski awalnya dia dipasang sebagai starter.
• Bek Persebaya Koko Ari Pilih Jualan Salad Buah dan Puding saat Libur Kompetisi di Bulan Ramadhan
• Lelang Jersey Kiper Persik Kediri untuk Penanganan Covid-19 Terjual dengan Harga Rp 2,1 Juta
Tapi sayangnya, mantan penerima Ballon d'Or 2007 ini kariernya hancur berantakan karena cedera.
Kariernya makin hancur kala Real Madrid kedatangan Jose Mourinho yang langsung menggeser posisinya dengan Mesut Oezil.
2. Antonio Cassano
Si bandel ini dibeli dari AS Roma.
Meski bandel, namun Antonio Cassano terbukti pesepak bola yang andal.
Tapi sayangnya, terkadang Antonio Cassano tak bisa mengontrol diri hingga klub akhirnya membuat kariernya hancur.
Salah satu yang membuat kariernya mati di Real Madrid adalah kebiasaan makannya yang membuat dia gagal diet.