TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (1/5/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka enam pejabat Pemkab Bojonegoro positif Covid-19 berdasar rapid test.
Keenam pejabat Pemkab Bojonegoro positif Covid-19 berdasar rapid tersebut ada yang menjabat sebagai kepala dinas maupun Kabag di pemerintahan daerah.
Dilanjut, akun Facebook dengan nama Wahyu Putro menghina Polisi Ngunut dengan sebutan kasar dan sangat tidak pantas.
• VIRAL Curhat Istri Tinggal di Rumah Mertua, Malu Tahu Sifat Asli Suami karena Lockdown: Masya Allah
Diduga pelaku kecewa warkop ditutup selama wabah Corona atau Covid-19.
Terakhir, update kasus Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna yang menyita perhatian banyak pihak.
Kini, telah dilakukan proses tes swab bagi para karyawan hingga ada tanggapan khusus dari Wali Kota Risma terkait tragedi satu ini.
100 karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya disebut positif virus Corona atau Covid-19 versi rapid test.
• Kisah Wanita Cantik Nikah Cuma 5 Bulan Dulu Viral, Pacaran 5 Tahun Kedok Suami Baru Terkuak: Dicekik
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (1/5/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. BREAKING NEWS: 6 Pejabat Pemkab Bojonegoro Positif Covid-19 Hasil Rapid Test, Ada Kabag Hingga Kadis
Sejumlah pejabat di Kabupaten Bojonegoro menjalani rapid test untuk deteksi dini penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Hasilnya, ada sebanyak enam pejabat Pemkab Bojonegoro positif terpapar virus Corona berdasar rapid test.
Keenam pejabat positif Covid-19 berdasar rapid tersebut ada yang menjabat sebagai kepala dinas maupun Kabag di pemerintahan daerah.
• VIRAL TERPOPULER: Curhatan Istri Tinggal di Rumah Mertua hingga Wanita Cantik Nikah Cuma 5 Bulan
"Ada enam pejabat yang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Meski demikian, Tim Gugus Tugas Covid-19 masih menunggu hasil tes swab yang telah dilakukan dan hasilnya belum keluar hingga saat ini.
Saat ini, keenam pejabat Pemkab Bojonegoro positif Covid-19 hasil rapid test itu telah menjalani isolasi mandiri di Gedung Griya Dharma Kusuma (GDK) sambil menunggu hasil tes swab keluar.
2. Polisi Ngunut Dihina Lewat Facebook Pelajar, Pelaku Diduga Kecewa Warkop Ditutup Selama Wabah Corona
Sebuah akun Facebook dengan nama Wahyu Putro sempat menjadi perhatian karena mengunggah materi bernada kebencian di forum Jual Beli Ngunut.
Dengan vulgar, akun ini menyebut Polisi Ngunut dengan sebutan kasar dan sangat tidak pantas.
Bukan hanya sekali, akun tersebut dua kali mengunggah materi yang sama pada Selasa (28/4/2020) sore.
“Kalau polisi Ngunut marah, cari saya, rumah saya Desa Kaliwungu perempatan Suwi ke utara, namaku Adit,” demikian tulis unggahan akun itu dalam Bahasa Jawa.
• VIRAL Kisah Pilu Putra Jurnalis Wafat Terindikasi Covid-19: Ultah Terakhir, Tubuh Tak Mampu Berdiri
Bhabinkamtibmas Desa Kaliwungu bersama piket Unit Reskrim Polsek Ngunut kemudian melakukan pelacakan.
Pemilik akun dengan inisial R, ternyata masih berusia 17 tahun.
Setelah berhasil ditemukan, ia lalu dibawa ke kantor Desa Kaliwungu.
3. Update Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna, Proses Tes Swab Karyawan, Walkot Risma Kuak Kebohongan
Simak update kasus Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna yang menyita perhatian banyak pihak.
Kini, telah dilakukan proses tes swab bagi para karyawan hingga ada tanggapan khusus dari Wali Kota Risma terkait tragedi satu ini.
100 karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya disebut positif virus Corona ( Covid-19 ) versi rapid test.
Kini beberapa karyawan yang reaktif virus Covid-19 tengah melakukan tes swab di RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (30/4/2020).
Apa update terbaru kasus Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna?
Simak berita selengkapnya.
• 100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Positif Versi Rapid Test: Besok Swab
Diberitakan sebelumnya, dua pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya meninggal dunia karena positif Covid-19.
Namun sampai saat ini belum diketahui dua orang yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia dari pabrik tersebut mendapatkan penularan atau transmisi dari mana.