TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Website Observasi Corona Kota Kediri telah dilaunching oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui video conference di Media Center Covid-19 Kediri, Kamis (30/4/2020).
Website ini beralamat observasicorona.kedirikota.go.id itu berfungsi untuk memantau siapa saja masyarakat Kota Kediri yang mudik dan sedang menjalani observasi, agar mudah dipantau oleh warga lainnya.
"Pak lurah, silakan memantau website tersebut, nanti akan kelihatan warga kelurahan mana yang sedang diobservasi, berapa hari masa observasi yang sudah dijalani, dan sudah boleh pulang atau tidak, bisa dipantau melalui website tersebut," jelas Abdullah Abu Bakar kepada seluruh kepala kelurahan se Kota Kediri melalui video conference.
• Belum Dapat Bantuan Sosial? Bisa Daftar di Radar Bansos Jatim, Seminggu Rilis Sudah 5 Ribu Pendaftar
• VIRAL Curhat Istri Tinggal di Rumah Mertua, Malu Tahu Sifat Asli Suami karena Lockdown: Masya Allah
Ditegaskan, tidak ada pengecualian, semua warga yang mudik atau datang dari luar kota harus masuk observasi.
"Kita awasi bareng-bareng, karena nanti waktunya kelihatan, sudah boleh pulang atau belum, masyarakat umum juga bisa mengakses website ini. Jadi tetangga atau pak RT dan RW juga bisa mengetahui status warganya yang masuk observasi," tambahnya.
• Cara Cek Sebaran Virus Corona di Jawa Timur Secara Real Time via Radar Covid-19, Lihat Link di Sini!
Sehingga jika ada warga yang terdata di web observasi tersebut keluyuran sebelum masa isolasi-nya selesai, bisa dilaporkan dan akan ditindak tegas.
"Dengan sistem yang kita buat ini, kita mau warga Kota Kediri saling mengawasi tetangga masing-masing," harapnya.