Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim, Dodo Anondo mengatakan sebetulnya rumah sakit di Surabaya cukup untuk menangani Covid-19 jika pola rujukannya sudah sesuai.
Cuma terkadang pasien itu kurang percaya untuk berobat di daerah, sehingga dirujuk atau pun berobat ke Surabaya.
"Banyak didiskusikan adalah rujukan lepas, tahu-tahu IGD rumah sakit di Surabaya dapat pasien dari luar kota, tentu ini membebani rumah sakit di Surabaya, ini yang harus ditangani dengan baik, makanya nanti kita akan siapkan polanya," ungkapnya menambahkan.