Virus Corona di Jember

FAKTA Temuan Ratusan OTG Corona di Jember, Wilayah Sebaran hingga 5 Ciri Orang Tanpa Gejala Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI FAKTA Temuan Ratusan OTG Corona di Jember

Petugas kesehatan melakukan pelacakan (tracing) kepada mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif tersebut.

ILUSTRASI wabah virus Corona. (IRNA via Tribunnews.com)

Para orang tanpa gejala (OTG) itu ada yang menjalani isolasi di RS, juga isolasi di rumah.

RS yang dipakai isolasi dan observasi OTG Corona ini antara lain RSD dr Soebandi Jember.

"Ya ada pasien OTG yang kami observasi. Kami juga memberikan terapi penanganan passien Covid-19, karena mereka OTG yang berisiko," ujar Direktur Utama RSD dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono.

Sampai pekan lalu, RS itu merawat 16 pasien OTG Corona.

Tekad Hotman Paris Mendadak Mau Hidup Sederhana, Bingung Juali Aset, Singgung Ketenangan: Aku Lelah

15 orang di antaranya kiriman dari pusat isolasi Jember Sport Garden (JSG).

Ketika ditanya bagaimana pembiayaan orang tanpa gejala (OTG) di rumah sakit itu, mengingat pembiayaan pasien orang tanpa gejala (OTG) tidak dicover oleh Kementerian Kesehatan, Hendro menjawab pembiayaan pasien OTG melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Setelah konfirmasi dengan Dinkes, untuk pembiayaan perawatan orang tanpa gejala (OTG) memakai BTT," pungkas Hendro .

BTT merupakan satu sumber dana yang dipakai untuk pembiayaan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember.

Dari anggaran penanganan Covid-19 Jember sebesar Rp 479 miliar, Rp 401 miliar di antaranya berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT).

PSBB Surabaya Diperpanjang, 50% Gerai Food Court Royal Plaza Tutup, Pedagang: Benar-benar Menurun

Orang Tanpa Gejala Corona Lebih Bahaya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya di tengah pandemi Corona. (SURYA/AHMAD FAISOL)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Pasalnya, seseorang yang menderita Covid-19 tidak mesti mengidap gejala klinis.

Bahkan, ada yang tidak sama sekali memiliki gejala seperti demam tinggi, pilek, batuk, hingga sesak napas.

"ODP (Orang Dalam Pengawasan) belum tentu positif terpapar. Justru orang tanpa gejala (OTG) itu lebih berbahaya. Tidak kelihatan karena tanpa gejala, tapi terpapar. Ia (OTG) adalah carrier (pembawa)," ungkap Sudiyo kepada TribunJatim.com melalui sambungan seluler, Jumat (1/5/2020).

Orang Tanpa Gejala Corona Meningkat di Jatim, Khofifah Bakal Buat Tes Swab PCR Drive Thru Pekan Ini

Halaman
1234

Berita Terkini