Virus Corona di Tulungagung

Baznas Kirimkan 10.000 Paket Sembako untuk Warga Miskin Terdampak Pandemi Covid-19

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memberangkatkan truk Baznas yang menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga miskin dan terdampak Covid-19, Senin (11/5/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Empat truk berisi 10.000 bantuan paket sembako diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (11/5/2020).

Paket sembako ini merupakan bantuan yang disalurkan oleh Baznas Tulungagung, yang dihimpun dari zakat fitrah, zakat mal, maupun sumbangan melalui Baznas Tulungagung.

Setiap paket terdiri dari 5 kilogram beras, mi instan, minyak goreng, dan gula.

"Terima kasih kepada semua pihak yang mempercayakan sumbangannya melalui Baznas Tulungagung," ujar Ketua Baznas Tulungagung, Mohammad Fathurrouf, atau yang biasa dipanggil Gus Rouf.

Dia mengatakan, yang bebeda tahun ini, pihaknya membuka donasi untuk warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

Lewat media sosial dan rekening yang dibuka, sudah terkumpul sekitar Rp 40 juta.

10 Warga Tulungagung Jadi Korban Phising, Rekening Berisi Ratusan Juta Rupiah Dikuras Habis

Warga Tulungagung yang Terjaring di Check Point Bundaran Waru Surabaya Dikarantina di Rusunawa IAIN

Dana yang terkumpul dipakai untuk melengkapi paket sembako yang akan disalurkan.

"Kami juga tidak menyangka, ternyata respons dari masyarakat sagat bagus, sehingga bisa terkumpul hingga Rp 40 juta," ujarnya.

Gus Rouf memperkirakan, donasi akan semakin bertambah menjelang Lebaran nanti.

Dengan demikian, pihaknya juga berharap ada lebih banyak paket sembako yang bisa disalurkan kepada warga miskin.

Tak Hanya Makanan Tercemar Tikus, Dinkes Tulungagung Juga Temukan Produk Kedaluwarsa dan Tak Layak

Karantina Wilayah Dicabut, Masyarakat Diminta Tak Beri Stigma Negatif ke Warga Jabalsari Tulungagung

Dalam penyaluran hari ini, setiap truk menyalurkan bantuan ke bekas kawedanan yang ada di Tulungagung.

"Di setiap desa ada sekitar 30 penerima bantuan," pungkas Gus Rouf.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini