Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (24/5/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan momen damai pria jubah putih dengan petugas PSBB Surabaya yang penuh haru.
Selanjutnya ada, kurva kasus Covid-19 di Jawa Timur meningkat tajam.
• Permohonan Tulus Istri Didi Kempot soal Band Lare Jawi, Yan Vellia Singgung Dory Harsa: Tujuan Mulia
Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga membeberkan fakta sebenarnya.
Terakhir, model penularan virus Corona di Kota malang sudah tahap transmisi lokal.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (24/5/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
• VIRAL Wanita Berubah Cantik setelah Transformasi Gigi, Fakta Menipu Terungkap, Banyak yang Percaya
1. Momen 'Damai' Pria Jubah Putih dengan Petugas PSBB Surabaya, Penuh Haru, Asmadi Diajak Habib Umrah
Insiden percekcokan berujung baku hantam antara pria jubah putih dengan petugas Satpol PP Surabaya yang terjadi di Pos Check Point Exit Tol Satelit, berakhir damai.
Asmadi yang diketahui nama si petugas Satpol PP Surabaya itu kabarnya telah dipertemukan dengan pria berjubah gamis warna putih yang diketahui bernama Habib Umar Abdullah Assegaf.
Pertemuan yang terjadi di kediaman Habib Umar di Bangil, Pasuruan, Jatim itu sempat diabadikan dalam rekaman video berdurasi 2 menit 45 detik.
• Panggilan Beda Al ke Irwan Mussry Suami Maia Tak Sengaja Terekam, Bukan Daddy, Lain dari El & Dul?
Penelusuran Tribunjatim.com, video tersebut belakangan juga telah diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama Ikhwansyadziliyah, dan telah ditonton lebih dari 2000 kali.
Dalam video tersebut terekam pertemuan hangat antar kedua belah pihak.
Asmadi yang mengenakan pakaian jenis batik lengan panjang itu tampak bersalaman cukup lama.
Tangan kanan Habib Umar ditempelkan dikeningnya, seraya menghaturkan ungkapan maaf perihal insiden yang terjadi pada Rabu (20/5/2020) kemarin.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Habib Umar Abdulah Assegaf, pada saat itu saya khilaf dan apa yang disampaikan habib, saya emang kecapean, saya sebagai manusia biasa saya minta maaf dari hati yang paling dalam," ungkap Asmadi dengan suara pelan.