Virus Corona di Surabaya

Putus Mata Rantai Covid-19, 21.203 Warga Kota Surabaya Ikut Rapid Test Lanjut Swab, Begini Hasilnya

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapid test atau Tes Cepat Covid-19 kepada 50 pedagang di Pasar Genteng Surabaya oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kamis (14/5/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya memaksimalkan rapid test massal.

Data hingga Senin (25/5/2020) kemarin, tercatat ada sekitar 21.203 rapid test virus Corona ( Covid-19 ) yang dilakukan.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan rapid test massal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Curhat Pilu Pengusaha Resto Surabaya yang Mati-matian Saat PSBB, Sudah Jual Mobil & Angkat Tangan

Zaskia Gotik Lebaran Pertama sebagai Istri Siri Sirajuddin, Begini Perlakuan Suami pada Keluarganya

“Jadi total rapid test yang kita lakukan adalah 21.203,” kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/5/2020).

Fikser merinci, dari total jumlah tersebut, diantaranya untuk tenaga kesehatan berjumlah sekitar 2.969 kemudian untuk orang yang tergolong ODP berjumlah sekitar 819 orang. 

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan atau PDP telah dilakukan sebanyak 257 pasien, lalu untuk orang tanpa gejala (OTG) 12.617, serta orang dengan resiko (ODR) sebanyak 4.541 orang.

BERITA TERPOPULER JATIM: Gadis Blitar Dirudapaksa 5 Pria hingga Angka Kematian Covid-19 Jatim Tinggi

Wujud THR Al, El, Dul dari Irwan Mussry, Maia Soroti Reaksi Dul Jaelani Duh, Video Sampai Trending

Dia tak memungkiri memang beberapa menunjukkan hasil reaktif saat dilakukan tes cepat itu. 

Ada sekitar 2.080 orang yang reaktif saat rapid test. Namun memang belum tentu mereka positif terpapar virus Corona.

Sehingga Pemkot melanjutkan dengan melakukan swab test bagi mereka yang reaktif. 

Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah positif terpapar Covid-19. Menurut Fikser, dari total 2.080 orang itu, sebanyak 1.155 orang telah dilakukan swab test.

Hasilnya, baru keluar sekitar 710 orang. Dengan perincian 347 positif dan 363 sisanya adalah warga dengan hasil negatif. 

Saat ini, lanjut Fikser, pihaknya masih menunggu sisa hasil swab yang belum keluar, berjumlah 445 orang.

Dalam keterangan resmi Pemkot beberapa waktu lalu, lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya ini saah satunya lantaran Pemkot Surabaya menggencarkan upaya rapid test massal serta dilanjutkan dengan swab test bagi mereka yang reaktif.

“Mudah-mudahan secepatnya kita dapat menggunakan mobile PCR, hasil swabnya sekitar 45 menit sudah keluar,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu. 

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini