Baca tanpa iklan
Suami simpan rahasia 40 tahun dari sang istri. Kisah Bobby Love yang sebenarnya bernama Walter Miller, bersama istrinya Cheryl Love.
TRIBUNJATIM.COM - Bobby Love sudah menikahi Cheryl selama 40 tahun. Mereka menjalani hidup yang bahagia di New York sebagai pasangan suami istri.
Namun, kebahagiaan pasangan Bobby dan Cheryl mendadak berantakan. Sesuatu yang disimpan Bobby selama 40 tahun terbongkar pada suatu hari.
Seperti dikisahkan dalam blog Humans of New York, Cheryl Love mengungkapkan kejadian yang mengubah kehidupannya.
• Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah
• Imbas Risma Marah soal Mobil PCR, DPRD Jatim Malu, Ketua Fraksi Golkar: Bicara Baik-baik kan Bisa?
• Kakek 61 Tahun Nekat Mencuri di Minimarket Surabaya, Lesu Saat Dikeler Polisi, Saya Kelaparan
Pagi itu, 11 Januari 2020, Cheryl Love sedang membuat teh di dapur, sedangkan suaminya masih tidur.
Tiba-tiba bel berbunyi. Cheryl Love menyaksikan beberapa polisi sudah berdiri di depan rumah.
"Saya kira, mereka hanya memeriksa keadaan, karena ada tetangga saya yang gila," tutur Cheryl Love.
Ternyata dugaan Cheryl Love keliru, karena para polisi itu sedang mencari suaminya.
Ketika ia mengatakan suaminya sedang tidur, para polisi itu langsung menyelonong masuk ke kamar dan membangunkan Bobby Love.
"Siapa namamu?" tanya polisi itu. "Bobby Love," jawab Bobby Love.
"Bukan. Namamu yang sebenarnya?"
Cheryl Love mendengar suaminya bicara pelan, sehingga ia tidak menangkap kata-kata persisnya. "Kamu sudah lama jadi buronan," kata polisi.
Ketika Cheryl Love hendak masuk ke kamar, polisi minta dia mundur.
"Mundu, mundur. Anda tidak tahu siapa sebenarnya pria ini," teriak polisi itu.
Sejurus kemudian Cheryl Love menyaksikan sang suami diborgol.
"Tak masuk akal. Kami menikah sudah 40 tahun. Saya tahu, bahkan dia tidak punya satupun catatan kriminal," kata Cheryl Love.
Cheryl Love pun mulai menangis sambil bertanya, "Bobby ada apa? Kamu bunuh orang?"
Bobby Love pun menjawab dengan pelan.
"Dulu sekali Cheryl. Saat itu saya masih di North Carolina," kata Bobby Love.
Postingan Humans of New York itu pun berlanjut dengan perspektif Bobby Love.
Bobby mengisahkan, dirinya lahir dengan nama Walter Miller dan besar di North Carolina.
Sejak kecil Walter Miller sudah bermasalah dengan hukum. Ia bahkan pernah masuk penjara anak-anak karena mencuri. Namun, Walter Miller bisa kabur.
Catatan kriminal Walter Miller pun semakin panjang.
Yang terakhir, ia terlibat perampokan bank dan akhirnya dijebloskan ke penjara berpengaman maksimum.
Selama di penjara ia berupaya bersikap sebaik mungkin, tetapi akhirnya memutuskan kabur karena tidak tahan lagi menerima perlakuan buruk.
Ia tiba di New York pada November 1977 dan memulai hidup baru sebagai Bobby Love dengan uang 100 dolar di saku.
Di sana, dengan segala cara, ia mendapatkan identitas baru, sehingga ia bisa mendapat pekerjaan.
"Saya akhirnya bekerja di sebuah kafetaria di Baptist Medical Center. Di sana lah saya bertemu Cheryl," tutur Bobby Love.
Bobby Love mengaku tertarik pada Cheryl Love karena gadis itu begitu polos dan baik hati. Berbeda 180 derajat dari dia yang peminum, perokok dan punya masa lalu kelam.
Mereka menikah pada 1985, tanpa Sheryl Love tahu secuil pun masa lalu Bobby Love.
"Tentu saja saya tidak bercerita tentang Walter Miller. Walter Miller sudah mati bertahun-tahun lalu," kata Bobby.
Bobby Love dikenal sebagai orang baik, tanpa catatan kriminal. Bahkan aktif di gereja sebagai diakon.
"Bobby Love adalah family man, punya empat anak," kata Bobby Love.
Tetapi kebahagiaan keluarga Bobby Love dan Cheryl Love berantakan ketika akhirnya FBI mengendus keberadaan Walter Miller.
"Ketika saya pertama kali menjenguknya di penjara, dia menangis. Ia bilang, 'aku tahu kamu akan meninggalkanku," kata Cheryl menirukan omongan suaminya.
Cheryl pun mengatakan, "Tidak Bobby Love, aku menikahimu dalam suka dan duka. Dan ini yang paling buruk," katanya.
Cheryl tidak akan meninggalkan Bobby. Sebaliknya, perempuan itu justru memberikan banyak kesaksian di gereja, bersurat kepada gubernur dan Barack Obama.
"Saya tidak bicara tentang Walter Miller, tetapi soal Bobby Love," katanya.
Usahanya pun berhasil. Setelah setahun mendekam di penjara, Bobby Love mendapat pengampunan dan bisa pulang.
Akhir cerita, Walter Miller mengubah namanya menjadi Bobby Love secara resmi, dan mereka hidup sebagai keluarga Love, bukan Miller.