Virus Corona di Gresik

UPDATE CORONA di Gresik Rabu 3 Juni, Pasien Positif Bertambah 10, Warga Perbatasan Mendominasi

Penulis: Willy Abraham
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis saat mendatangi Kecamatan Gresik, Selasa (2/6/2020).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Sebaran pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Gresik kembali bertambah.

Kali ini didominasi oleh warga yang tinggal di perbatasan Gresik dengan Surabaya.

Belum diketahui berasal darimana klaster positif Covid-19 yang baru ini.

Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya

VIRAL Video Detik-detik Bayi Dikubur Hidup-hidup Digali dari Tanah, Terdengar Suara Rintihan

Juru bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut ada 10 tambahan pasien positif pada hari ini, Rabu (3/6/2020).

Nah, dari 10 pasien positif itu, paling banyak berasal dari Kecamatan Menganti.

“Kecamatan Menganti ada empat, 3 dari desa pelemwatu, satu dari desa Pengalangan. Dua dari Kecamatan Manyar di Desa Karangrejo dan Manyarsidorukun, Kebomas ada dua dari desa Kembangan dan desa Singosari. Satu orang dari desa Banjarsari, Cerme dan desa Sumput Kecamatan Driyorejo,” kata dia, Rabu (3/6/2020).

Geger Pasutri Tewas Bersama di Lamongan, Suami Gantung Diri di Tangga, si Istri Tergeletak di Kamar

UPDATE CORONA di Jatim Rabu 3 Juni, Total 1.091 Pasien Sembuh, Terbanyak 240 dari Kota Surabaya

Ditambah lagi, ada lima pasien positif Covid-19 yang sembuh.lagi-lagi paling banyak berasal dari Kecamatan Menganti.

“Ada tambahan lima pasien positif Covid-19 yang sembuh, satu dari Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, di Kecamatan Menganti ada tiga yang sembuh. Dari desa Sidowungu, Laban dan Menganti dan Kebomas berasal dari Kelurahan Kebomas,” pungkasnya.

Pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik ini enggan menyebut berasal dari mana klaster pasien tersebut. Baik tambahan positif atau yang sembuh.

Jumlah pasien positif Covid-19 per hari ini ada 193 orang. Dengan rincian 19 sembuh, dirawat 154 dan meninggal 20 orang.

Pasien dalam pengawsan (PDP) sebanyak 259 orang, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.194 dan orang dengan risiko (ODR) ada 1.132 dan orang tanpa gejala (OTG) ada 273. 

Penulis: Willy Abraham

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini