Virus Corona di Indonesia

Kabar Bahagia, Indonesia Mampu Hasilkan Vaksin Virus Corona Sendiri, Menristek Ungkap 1 Kendala

Penulis: Ignatia
Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pemerintah menyatakan Indonesia bisa menghasilkan vaksin untuk virus corona.

TRIBUNJATIM.COM - Kabar bahagia tentang vaksin virus Corona disampaikan oleh pemerintah Indonesia.

Pemerintah menyatakan Indonesia bisa menghasilkan vaksin virus Corona yang saat ini sedang menjadi kesulitan banyak negara lain.

Kabar bahagia disampaikan oleh Menristek Bambang PS Brodjonegoro.

Seiring dengan kabar satu ini, hanya ada 1 kendala lagi yang membuat Indonesia belum mampu memberikan vaksin cuma-cuma kepada warga yang terdampak.

Dikutip TribunJatim.com dari Kontan.co.id, pernyataan membahagiakan sekaligus mengejutkan disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.

Bambang menyampaikan bahwa sebenarnya Indonesia mampu menghasilkan vaksin Virus Covid-19.

UPDATE Peringkat Negara Berdasarkan Jumlah Pasien Corona Kamis 4 Juni 2020, Indonesia Urutan Berapa?

FAKTA Baru Virus Corona Rusak Organ Vital, Bagaimana Mekanisme Tertular? Efeknya Patut Dikhawatirkan

Namun, vaksin virus corona itu baru bisa dipakai secara masal tahun depan.

Bambang menyampaikan kabar itu saat menjadi pembicara pada Danareksa Distinguished Speaker Series bertopik Upaya Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi, dan New Normal di Indonesia yang diadakan oleh PT Danareksa melalui aplikasi telekonferensi pada Rabu (3/6/2020) sore.

Danareksa Distinguished Speaker Series ini dihadiri sekitar dua ratus peserta dari berbagai BUMN.

Serta perusahaan di bidang pasar modal dan bidang lain yang tertarik mengetahui perkembangan terakhir inovasi penanganan Covid-19 dan dampak ekonomi selama new normal diberlakukan.

Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Dikutip dari situs Kemristek, Bambang menjelaskan saat ini Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman memimpin riset di sektor vaksin virus Corona untuk transmisi lokal dalam Konsorsium Riset dan Inovasi tentang Covid-19 yang didanai oleh Kemenristek/BRIN.

Bambang memperhitungkan akhir tahun ini bibit vaksin atau vaccine seed khusus untuk strain Coronavirus di Indonesia sudah ada.

Tetapi, satu kendala masih harus diselesaikan kembali, yakni penggunaan vaksin tersebut untuk imunisasi secara massal.

ILUSTRASI Virus Corona - Dimanakah lokasi sarang virus terbanyak? (Freepik)

Krisdayanti Kondangan di Tengah Corona, Demi Undangan Sahabat, Sosok Ini Sebut Penampilannya Anggun

Penggunaan secara massal baru bisa dilakukan pada tahun depan setelah bibit vaksin lolos uji medis dan dapat diproduksi massal untuk paling tidak separuh penduduk Indonesia.

“Bibit vaksinnya mungkin bisa ditemukan tahun ini tapi imunisasi massal itu baru bisa mungkin tahun depan. Vaksinnya sendiri harus diproduksi."

Halaman
12

Berita Terkini