Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seluruh klub Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dipastikan akan melakukan renegosiasi kontrak pemain dan pelatih apabila kompetisi benar-benar digelar kembali.
Hal ini dilakukan untuk mencari jalan tengah soal hak dan kewajiban pemain serta pelatih.
Renegosiasi kontrak ini nanti menjadi momentum pemain dan pelatih membuat kesepakatan ulang soal gaji, di tengah kondisi klub yang serba sulit dan merugi akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.
• Tak Mau Sepak Bola Mati Suri karena Covid-19, Manajemen Arema FC Ajak Stakeholder Ubah Pola Pikir
• PSSI Usulkan Liga 1 2020 Tanpa Degradasi, Pelatih Persebaya: Pasti Tidak Greget, Mending Turnamen
Tak dipungkiri, renegosiasi ini nanti akan membahas kebijakan baru, setelah sebelumnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan kebijakan, pemain dan staf pelatih maksimal hanya mendapat gaji 25 persen dari total gaji yang disepakati dalam kontrak awal.
Untuk membahas perkara ini, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan, klub-klub telah menyerahkan wewenang ini pada PSSI untuk bernegosiasi dengan lembaga terkait, yakni Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
"Kami di klub mendelegasikan federasi untuk bernegosiasi dengan lembaga. Kami lebih baik seperti itu. Jadi antarlembaga. Yang jelas kami minta penyesuaian, karena kalau tidak ada penyesuaian akan sangat berat untuk klub," kata Ruddy Widodo pada TribunJatim.com, Kamis (4/6/2020).
• Bertentangan dengan 11 Klub soal Kelanjutan Liga 1 2020, Arema FC: Itu Pribadi Masing-masing
• Soal Wacana Kompetisi Liga 1 2020 Bergulir September, Pelatih Persik Kediri Pastikan Skuadnya Siap
Untuk itu, sampai dengan saat ini tak ada pembicaraan antara manajemen Singo Edan dengan pemain dan pelatih soal renegosiasi dan penyesuaian kontrak.
"Belum ada pembicaraan. Saya serahkan ke manajemen. Yang terbaik saja," tutur Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, saat dihubungi TribunJatim.com.
Editor: Dwi Prastika