Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bantuan alat laboratorium PCR dari Badan Intelijen Negara (BIN) mulai dimanfaatkan Pemkot Surabaya untuk menguji sampel tes swab.
Pemkot Surabaya sementara meminjam ruangan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk meletakkan alat laboratorium PCR itu dan membuat lab sendiri.
Itu bakal menjadi solusi cepatnya penanganan selepas mobil lab PCR bantuan dari BIN dan BNPB yang memang tidak bisa terus berada di Surabaya.
• Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya
Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan BBTKLPP, untuk ditempati alat laboratorium PCR tersebut.
"Saya sudah ketemu dengan Kepala BBTKLPP. Beliau mengatakan bahwa sehari bisa seribu sampel, karena ini masih baru, tidak bisa langsung segitu,” kata Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser, Kamis (4/6/2020).
Sebelum alat laboratorium PCR ini digunakan, Fikser mengatakan pihaknya sudah melakukan uji validasi terlebih dahulu untuk memastikan pemeriksaan tersebut benar-benar valid.
• Kegusaran Aurel & Azriel Hermansyah Soal Orang Tua, 1 Pesan Menohok, Terselip Doa: Anak Juga Manusia
• Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur
Sejak kemarin, Pemkot Surabaya sudah mulai mengoperasikan alat laboratorium PCR tersebut untuk melakukan tes swab.
Sudah ada ratusan sampel yang dikirimkan ke BBTKLPP tersebut untuk dilakukan tes.
Fikser mengungkapkan, mekanisme dan hasil pemeriksaan di lab PCR yang baru dioperasikan itu tidak jauh berbeda dengan bantuan mobil lab dari BIN.
• UPDATE CORONA di Bangkalan Kamis 4 Juni, Sebaran Covid-19 Didominasi 2 Kluster, Total Positif Naik
Untuk hasil esktraksi membutuhkan waktu selama 45 menit dan hasil pemeriksaan PCR-nya butuh waktu sekitar 2-4 jam setiap sampelnya.
Baru setelah itu hasil keluar, apakah pasien tersebut negatif atau positif Corona.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selain menggunakan mobil PCR milik BNPB dan BIN, Pemkot juga mulai mengoperasikan lab untuk tes swab.
"Alhamdulillah laboratorium sudah bisa kita gunakan, sambil nunggu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) kita jadi,” kata Risma.
• FAKTA Baru Virus Corona Rusak Organ Vital, Bagaimana Mekanisme Tertular? Efeknya Patut Dikhawatirkan
Hal itu sangat diperlukan agar mempercepat keluarnya hasil tes swab tersebut.
Menurut Risma, dirinya memang ingin sesegera mungkin dapat menggunakan lab tersebut.
Sebab, alat bantuan yang diberikan oleh BIN memang telah siap digunakan.
"Saya memang ingin secepatnya dioperasikan,” ungkap Risma.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Arie Noer Rachmawati