Nasib Pilu Pria Surabaya Mau Cukur Rambut, Motor Dipinjam Kenalan Baru, Endingnya 30 Menit Tak Balik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencurian motor.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami Nanang Andik Rauf warga Sawahan, Surabaya pada Kamis (4/6/2020) kemarin.

Motor Honda Vario L-5318-U miliknya raib dibawa kabur seorang pria yang baru dikenalnya di sebuah barbershop di kawasan Jalam Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya.

Kepada TribunJatim.com, Nanang mengungkapkan, inisiden pencurian motor itu terjadi saat dirinya memotong rambut di sebuah kios barbershop di lokasi tersebut.

Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur

Sekira pukul 13.30 WIB, si terduga pelaku datang menghampiri Nanang yang saat itu sedang dipangkas rambutnya.

Si terduga pelaku berniat meminjam motor milik Nanang sejenak. Dalihnya, hendak menjemput pacarnya dari suatu lokasi.

"Katanya (si terduga pelaku) pinjam sebentar buat jemput ceweknya," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (5/6/2020).

Di Balik Polemik Video Kekeyi Dihapus, Ada Chat Pilu ke Kevin Aprilio: Trauma, Rejeki Ada yang Atur

Akhirnya Indonesia Bisa Hasilkan Vaksin Virus Corona, Kabar Bahagia dari Pemerintah, Cuma 1 Kendala

Semula Nanang tak memiliki kecurigaan apapun. Apalagi pria tersebut sebelumnya mengaku berteman akrab dengan karyawan babershop.

"Ya katanya dia temen sekamar ya karyawan barbershop ya," jelasnya.

Namun niat baik Nanang itu lama kelamaan berubah menjadi kecurigaan.

Bocor Pesan Khusus Ibu Mertua ke Mulan Jameela, Istri Dhani Girang Memuji: Cinta Sama Eyang Mama

Apalagi hingga lebih dari 30 menit lamanya, seperti yang dijanjikan, si terduga pelaku tak kunjung kembali menampakkan batang hidungnya.

"Ya bilang ya pinjam 30 menit. Ternyata lebih 30 menit tidak ada kabar. Dan nomor WhatApps (WA) diblokir," tuturnya.

Nanang mengatakan, pihaknya telah melaporkan insiden pencurian motor yang dialaminya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Wonocolo.

Pasalnya hingga Jumat (5/6/2020) siang, si terduga pelaku tak kunjung mengembalikan motornya.

"(Sampai sekarang terduga pelaku belum kembalikan motor) belum ada," pungkasnya.

Penulis: Luhur Pambudi

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini