Termasuk dalam hal penanganannya.
"Semestinya mengikuti anjuran protokol. Yakni dengan peti tertutup, dan petugas yang menguburkan memakai alat pelindung diri lengkap," ucap Pesta.
Namun hal itu menuai polemik. Pihak keluarga dan ratusan rekan almarhumah menduga diagnosa yang dilakukan RSUD dr Soetomo salah.
Mereka meminta jenazah DAW tetap dimakamkan dengan tata cara normal tanpa mengikuti protokol kesehatan.
Kendati demikian, Pesta mengaku tak ingin memperdebatkannya. Baginya, yang terpenting RSUD dr Soetomo sudah memperlakukan dan menyerahkan jenazah sesuai dengan protokol Covid-19.
"Hal-hal di luar itu, bukanlah lagi menjadi wewenang kami. Yang penting masyarakat menerima. Kami juga pernah kok kirim jenazah Covid-19 ke Madura dan Lamongan. Artinya sepanjang masyarakat terima, kami akan melepaskan jenazah dengan protokol Covid-19," ucapnya.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud