Dia mengajukan serangkaian inisiatif kerja sama dan empat proposal kunci, kata buku putih itu.
Xi mengumumkan serangkaian langkah besar yang akan diambil Tiongkok dalam mendukung perang global.
• Bukti Mengejutkan Virus Corona Hasil Rekayasa, 1 Kesalahan China Dikuak Agen Rahasia: Penduduknya
Bantuan termasuk bantuan internasional senilai US$ 2 miliar selama dua tahun.
Pembentukan depot respons kemanusiaan global dan pusat di China bekerja sama dengan PBB.
Hingga, pembentukan dari mekanisme kerja sama bagi rumah sakit Tiongkok untuk berpasangan dengan 30 rumah sakit Afrika.
Sementara itu, ada kabar baik dari China bahwa mereka akan segera memproduksi vaksin penyembuhan Covid-19 secara massal.
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), pernyataan ini disampaikan oleh dua perusahaan China yang bekerja di bawah pengawasan negara.
Dua perusahaan itu mengatakan siap memproduksi vaksin virus Corona secara massal, paling cepat Desember 2020.
Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing mengumumkan mereka telah memasuki fase II uji klinis.
Ada 2.000 relawan yang terlibat dalam uji coba dan telah divaksinasi pekan lalu.
• Kapan Vaksin Corona Buatan Indonesia Selesai? Pemerintah Kejar Target, Menristek Kuak Perkembangan
Seperti dilaporkan Reuters pada Sabtu (30/5/2020), laboratorium China itu bekerja di bawah arahan Partai Komunis State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC).
Institut produk biologi Wuhan dan Beijing menerima persetujuan dari pemerintah China untuk melakukan uji klinis Fase II pada pertengahan April.
Dilansir Newsweek, Minggu (31/5/2020), pejabat di Institut Produk Biologis Beijing mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan lini produksi virus Corona untuk 100 hingga 120 juta dosis.
Kedua pusat penelitian China mengatakan, vaksin itu diperkirakan siap dan bisa didistribusikan pada awal 2021.
Ketua grup Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah China (29/5/2020) bahwa 180 relawan yang sudah diuji menunjukkan peningkatan antibodi yang tahan terhadap virus Corona.