Kembalian Kurang Rp 200, Driver Ojol Diberi Bintang 1 hingga Disuspend, Pelanggan Kena 'Getahnya'

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah driver ojol disupend gara-gara kembalian kurang Rp 200 perak viral di media sosial.

"Pas saya buka kolom komentar customer benar ada komen seperti itu," ujar Maulana kepada Tribunnews, Jumat (5/6/2020).

Akun miliknya mendapat bintang satu dan komentar tak menyenangkan dari pelanggan yang ia curigai itu.

Akal Bulus Wanita Nyamar Perwira TNI, Arif Dibekuk Pasca Sukses Modusi Wanita, Raup Puluhan Juta

Viral driver ojol diberi bintang 1 hanya kembalian kurang Rp 200, rekan sesama driver kumpulkan uang untuk diberikan kepada pelaku. ()

"Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah" tulis pelanggan dalam kolom komentar Maulana.

Selanjutnya, Maulana menceritakan kejadian yang ia alami kepada rekan sesama driver.

Setelah rekan-rekannya mendengar keluhan Maulana, mereka pun berdiskusi dan sepakat untuk mengumpulkan uang recehan Rp 200 dan menemui pelanggan tersebut.

"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan."

"Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan."

"Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," jelas pria yang berdomisili di Tangerang Selatan ini.

Viral driver ojol diberi bintang 1 hanya kembalian kurang Rp 200, rekan sesama driver kumpulkan uang untuk diberikan kepada pelaku. ()

VIRAL Maksud Sebenarnya Postingan Suami Jangan Bantu Istri, Ini Pandangan Psikolog: Merasa Senasib

Bahkan, saat memberikan kumpulan koin receh, sang pelanggan sempat bersikeras tidak mengakui kesalahannya.

"Awal mula si pelaku pas kita samperin ke rumahnya sempet kekeuh karena dia merasa benar."

"Akhirnya kita tekankan dan kita perjelas lagi untuk si pelaku supaya paham."

"Alhamdulillah, pelaku akhirnya bisa memahami dan meminta maaf kepada saya dan kawan-kawan saya," kata Maulana.

Ia menegaskan kepada pelaku untuk lebih bijak menggunakan aplikasi belanja online.

Sebab, agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami Maulana.

Diketahui, hingga Kamis (4/6/2020) kemarin, dirinya masih belum mendapat orderan.

Halaman
123

Berita Terkini