TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Transisi era new normal atau kenormalan baru, wisata di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai buka kembali.
Satu di antara wisata yang beroperasi adalah Wisata Alam Gosari (Wagos).
Dalam teknisnya, pengunjung diwajibakan memakai masker, mencuci tangan serta di cek suhu tubuh dengan Thermalgun.
Selain itu, pengelola wisata juga membatasi pengunjung hanya 1.500 per hari.
Untuk tiket masuk wisata, pengunjung hanya dibebankan membeli tiket Rp 10.000 untuk dewasa sedangkan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Ketua Pengelola Wagos Misbakhud Dawam mengatakan wisata ini merupakan inisiatif dari pemuda desa yang berkeinginan potensi alam berdaya serta kekayaan lokal terjaga bahkan situs budaya terpertahankan.
Dijelaskan Dawam sejak adanya pandemi Covid-19, pengelola bersepakat menutup wisata selama dua bulan terakhir.
Sebelum ditutup, Wagos telah berkontribusi menumbuhkan kegiatan ekonomi di desa.
"Mulai hari ini wisata buka kembali, kita sebagai pengelola sangat memperhatikan protokol kesehatan ketat. Pengunjung juga wajib cek suhu satu persatu juga," katanya, Minggu (14/6/2020).
Ditambahkan Dawam, di wisata ini ada berbagai macam sopt foto Instagramable.
Selaim itu, ada taman bunga cakra dewi, prasasti butulan, kafe sawah, kolam renang serta tempat outbound.
Di taman bunga, diungkapkan Dawam berkonsep alam terbuka untuk pengunjung. Bahkan cocok sebagai sebagai tempat berjemur untuk meningkatkan imun terjaga.
"Jadi ada tambahan fasilitas, ada kafe sawah dan taman bunga cakra dewi. Intinya, wisata ini kami ingin mempertahankan situs cagar budaya yakni prasasti butulan," ujarnya.
Sementara pembukaan wisata itu ditanggapi oleh Anggota Komisi IX DPR RI Prof Zainuddin Maliki.
Melalui sambungan telepon kepada pengelola wisata, legislator asal Gresik - Lamongan itu mengaku kagum dengan keindahan Wisata Wagos.