Bukan tanpa alasan, menurut Ahmad Dhani, hal itu tidak masuk akal.
"Aku bilang sama dia, 'Nama kamu itu Abdul Qodir Jaelani, harusnya psikiater yang ketemu kamu itu malu', haha".
"Nama kamu dulu Abdul Qodir Jaelani kok berani-beraninya psikiater nasihatin kamu, menurut ayah enggak masuk akal," sambungnya.
• Potret Acara Sakral Keluarga Cendana, Bambang Trihatmodjo & Halimah Membaik? Tapi Mayangsari Tak Ada
Ahmad Dhani lantas berandai-andai bahwa dirinya bisa mengatasi masalah itu apabila ia tinggal bersama Dul.
Ia mengaku bisa menjadi psikiater dan guru bagi anak ketiganya tersebut.
"Kalau dia tinggal sama saya, saya yakin dia bisa mengatasi masalah itu".
"Gue sendiri yang jadi psikiaternya, gue sendiri yang jadi gurunya".
"Kalau dia tinggal sama ibunya, ibunya enggak bisa jadi gurunya, enggak bisa jadi master of psikiaternya gitu," tandas sang musisi.
Maia Estianty Berbagi tentang Cara Belajar Ikhlas dalam Hidup
Maia Estiany memberikan sebuah pesan tentang bagaimana seseorang belajar tentang sebuah keikhlasan saat dilanda musibah.
Maia Estianty mengakui bahwa ikhlas bukan semudah seseorang membalikkan kedua telapak tangan.
Hanya saja, Maia mengatakan setiap orang memiliki kesempatan untuk belajar ikhlas dalam menghadapi musibah.
"Menurut aku nih, teori supaya kita bisa cepat mengikhlaskan adalah kita jangan pernah terikat dengan segala sesuatu yang bukan milik kita," ucap Maia Estianty dalam kanal YouTube Maia Estiany, dikutip Jumat (12/6/2020).
• Anang Ungkap Kekesalan Sebelum Bulan Madu dengan Ashanty, Penyebab Ucapan Aurel, Sang Istri Tertawa
Istri Irwan Mussry itu menegaskan segala sesuatu yang ada di dunia ini bukan sepenuhnya milik pribadi, melainkan adalah milik Tuhan.
Maia Estianty menganalogikannya dengan sebuah kesuksesan yang dicapai seseorang di dalam hidupnya.