Virus Corona di Surabaya

Semua Guru Negeri-Swasta Surabaya Bakal Rapid Test Seusai PPDB, Cegah Penyebaran di Kawasan Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kegiatan rapid test massal di Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semua guru baik di sekolah negeri maupun swasta akan menjalani rapid test masal.

Mereka akan bergantian satu per satu menjalani tes untuk mengetahui mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah. 

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, bahwa langkah itu harus diambil.

Terkuak Alasan Ahmad Dhani Klepek-klepek ke Mulan, 1 Hal Paling Khas, Mulan Geli, Ashanty: Ya Allah

Tes ini untuk memastikan bahwa saat tahun ajaran baru nanti semua sekolah aman dari penyebaran Covid-19.

"Para guru wajib rapid test sebelum berbaur dan bertemu fisik dengan murid. Langkah ini untuk menjamin keselamatan dan kesehatan bersama," kata Irvan, Kamis (18/7/2020).

Usia anak dinilai sangat rentan. Apalagi saat aktivitas sekolah dimulai, mereka akan cenderung semaunya sendiri saat bermain di lingkungan sekolah. 

1 Hal dari Mulan Jameela Ini Buat Ahmad Dhani Jatuh Cinta, Ashanty Sampai Heran, Masak Cuma Itu?

Sosok Konglomerat yang Buat Hotman Ciut Bertemu, Tak Kuat Lihat Hartanya: Makin Tak Berarti Diriku

Irvan menyebut, rapid test itu sama dengan yang sudah dilakukan masyarakat saat ini.

Hampir semua warga kampung dites Corona. Petugas menyasar hingga kampung-kampung. 

Saat ini tengah disiapkan teknis tes masal tersebut.

FAKTA Temuan 9 Benda Terbungkus Kafan di Kudus, Ada Foto Wanita, Jarum & Rajah, Polisi: Ilmu Hitam

Kapan Pelaksananya, Irvan menyebut diserahkan Dinas Pendidiakn (Dindik). Surabaya menghendaki agar semua warga di kota ini dipastikan dalam kondisi baik-Baik saja. 

Rencana pelaksanaan rapid test massal Corona untuk semua guru itu direspons para guru swasta.

Mereka meminta jadwal test itu tidak dalam masa PPDB. Sebab bisa berdampak psikis pada sekolah. 

Sisa Kuota PPDB Kota Malang 2020 Jalur Mutasi Dipertanyakan MCW, Disebut Bisa Rentan Jual-Beli Kursi

Mereka pun menyampaikan kondisi tersebut kepada anggota DPRD dari PKB Camelia Habibah.

"Para guru curhat dan share ke kami atas rencana tes massal ITS. Bahkan Bu Wali (Tri Rismaharini) yang meminta langsung saat teleconfrence," katanya. 

Namun para guru itu cemas. Kecemasannya bukan masalah kesehatan karena semua warga juga melalukan tes yang sama. Apalagi itu demi kebaikan dan kenyamanan bersama. 

PPDB SMPN Surabaya 2020 Jalur Afirmasi Pakai Skema Baru, Orang Tua Kebingungan Pantau Pengumuman

Halaman
12

Berita Terkini