Ada sejumlah kandidat yang berpeluang mendapat rekom partai Moncong Putih ini. Mereka sudah lebih dulu mendaftar calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya melalui penjaringan partai ini.
Ada nama Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya, Dyah Katarina (istri Bambang DH yang saat ini anggota DPRD Surabaya), keduanya mendaftar sebagai calon wali kota melalui DPC PDIP, selain ada nama lain. Termasuk yang ikut penjaringan di DPD PDIP.
Sementara Cak Ji mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Tidak ada nama Eri Cahyadi (kepala Bappeko Surabaya) dalam penjaringan di DPC PDIP maupun DPD Jatim. Apakah dia mendaftar langsun ke DPP PDIP.
Sementara sudah menjadi rahasia umum, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendukung Eri menjadi penerusnya. Saat Pilwali 2015 lalu, Risma juga tidak ikut penjaringan di DPC maupun DPD PDIP.
Rekom PDIP Juli besok akan turun dalam satu paket. Sudah pasangan. Formula PDIP selalu mengusung kader dan satunya non kadet. Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono enggan berkomentar soal rekom tersenut.
"Kami tegak lurus dengan DPP PDIP. Sebaiknya ditunggu saja," kata Adi. (Faiq/Tribunjatim.com)