Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pihak RSUD dr Soetomo merespon tawaran Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mempersilakan rumah sakit tersebut menggunakan ruang isolasi pasien Covid-19 di RS Husada Utama.
Terkait hal itu, Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan bahwa, kapasitas bed isolasi di RS Husada Utama saat ini juga mengalami over capacity.
"Setelah saya telepon dirutnya penuh, di sana akan tambah ruangan 20-30 tapi kesulitan tenaga," kata Joni, saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Sementara saat disinggung, ungkapan Risma yang menyebut ada ratusan bed isolasi yang disiapkan Pemerintah Kota Surabaya di RS Husada Utama, dr Joni hanya merespon dengan singkat.
"He he ..nilai sendiri lah," pungkasnya.
Sementara Perihal tawaran Pemkot, Humas RSUD dr Soetomo dr Pesta Parulian juga ikut menyikapi hal tersebut. Menurutnya, sedari awal menangani pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan alternatif serupa untuk mengatasi lonjakan pasien.
"Jadi kami saling bahu membahu, RS Husada Utama kan memang sudah disipkan Bu Risma untuk warga Surabaya. Dari dulu, kalau kita kalau lagi penuh kita cari RS lain," kata Pesta saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Kata Pesta, saat ini RSUD dr Soetomo merawat sebanyak 240 pasien yang terinfeksi virus corona. Menurut Pesta, jika memang pasien tersebut ada yang akan dipindah di RS lain, pihaknya akan menawari terlebih dahulu pada pasien tersebut.
"Untuk yang dipindah mungkin nanti kategorinya beragam, saya nggak tau persis. Yang pasti nanti pasien itu akan ditawari dulu minta dipindahkan ke RS mana gitu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, menjawab keluhan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, terkait kapasitas ruang isolasi di RSUD dr Soetomo yang penuh.
Risma menyarankan RS Soetomo untuk memanfaatkan ruang isolasi di RS Husada Utama.
Sebab kata Risma, saat ini di RS Husada Utama memiliki 200 bed isolasi. Dan pihak Pemkot Surabaya juga sudah menambah 280 bed isolasi yang dipasang di RS Husada Utama.
Sebanyak itu, Risma mengatakan bed tersebut belum ada yang digunakan.
Selain bed isolasi, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya juga menyebut, pihaknya juga telah melengkapi 8 ventilator dan 6 ruang ICU di RS Husada Utama.
Karena itu, Risma mempersilakan kepada Gugus Tugas Jatim memanfaatkan ruang isolasi di RS Husada Utama itu jika kapasitas di RS dr Soetomo saat ini sudah penuh.