Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Cetak kartu UTBK SBMPTN terakhir hari ini, Selasa 23 Juni 2020.
Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 telah resmi ditutup oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
LTMPT juga menegaskan bagi pendaftar yang telah melakukan pembayaran, segera menyelesaikan pendaftaran sampai dengan simpan permanen (cetak kartu) sebelum tanggal 23 Juni 2020, pukul 13.00 WIB.
Artinya, batas waktu cetak kartu UTBK-SBMPTN yakni hari ini, Selasa (23/6/2020) pukul 13.00 WIB.
Hal tersebut sebagaimana termuat dalam surat edaran Tim Pelaksana LTMPT nomor 14/SE.LTMPT/2020 tentang Penutupan Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020.
• Daya Tampung SBMPTN 2020 UI di 64 Jurusan Saintek dan Soshum, Dilengkapi dengan Jumlah Peminat
• 9 Program Studi di ITB Ini Punya Daya Tampung SBMPTN Besar, Lihat Jumlah Pesaing Tahun Lalu
Dalam surat tersebut, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 telah ditutup pada Sabtu (20/6/2020) pukul 22.00 WIB.
Sejumlah 702.927 peserta telah menyelesaikan proses pendaftaran (cetak kartu).
Jumlah tersebut dengan rincian peserta reguler sejumlah 557.125 dan peserta KIP Kuliah sejumlah 145.802.
Dikutip dari e-book informasi UTBK-SBMPTN 2020, cara cetak kartu yakni dengan login ke Melakukan login kembali ke laman https://portal.ltmpt.ac.id.
Kemudian pilih menu 'Pendaftaran UTBK' untuk mencetak kartu peserta UTBK.
Sebelum mencetak kartu, pastikan peserta telah melakukan pembayaran biaya pendaftaran kecuali bagi pendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Setelah mencetak kartu, peserta mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lukasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.
Dikutip dari LTMPT.ac.id, sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
• Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Dibuka, Berikut 5 Tips Memilih Jurusan yang Perlu Diperhatikan
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.