Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sekitar 200 wisatawan datang ke Jawa Timur Park (JTP) 2, Kota Batu untuk berwisata. Per hari ini, destinasi wisata itu kembali buka setelah tutup selama tiga bulan karena pandemi virus Corona atau Covid-19.
“Ini hari pertama kami buka memang situasinya sangat berbeda ya. Ini hari Sabtu kelihatan sepi sekali dari yang dulunya sangat rame, hari ini sampai dengan siang kurang dari 200 pengunjung,” ucap Titiek Arianto, Humas Jatim Park Group, Sabtu (27/6/2020) .
Menurut Titiek, kunjungan wisatawan ke JTP 2 tidak kurang dari 1.000 orang setiap harinya. Bahkan saat weekend, 3.000 sampai 4.000 menyerbu destinasi berkonsep kebun binatang tersebut sebelum pandemi.
“Tadi kami sempat wawancara asalnya dari beberapa daerah ya, dari Tulungangung, Yogyakarta dan terjauh Pekalongan,” katanya.
Sesuai anjuran pemerintah, manajemen JTP 2 menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Seperti kewajiban memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun dan pemberian handsanitizer.
“Kalau semua lancar dan sehat, mereka baru boleh berwisata di JTP 2,” bebernya.
• Jawaban Santai El Rumi saat Disuruh Pilih Maia Estianty atau Ahmad Dhani, Istri Irwan: Jahat Sih
• Jeje Govinda Sindir Cara Ammar Zoni Asuh Zunaira yang Nangis, Syahnaz Sadiqah: Rusuh
• Sule Kaget Dengar Dede Sunandar Kini Jualan Cireng, Datangi Mantan Asisten, Beri Amplop: Beli Susu
Titiek mengatakan manajemen JTP Group tidak buru-buru membuka seluruh destinasi wisata yang dikelolanya. Dua pekan ke depan, mereka akan mengevaluasi pembukaan JTP 2. Apabila hasilnya positif, destinasi lseperti JTP 1, JTP 3 dan lainnya bisa saja beroperasi kembali.
“Dan apabila Pemkot Batu mengizinkan kami untuk buka maka kami akan segera buka yang lain,” katanya.
Seorang pengunjung, Heramay, mengaku datang ke JTP 2 karena bosan setelah tiga bulan harus di rumah. Meski harus memakai perlindungan berlapis, ia tidak mempermasalahkan.
“Bosen di rumah. Pingin lihat binatang-binatang,” ucap Heramay.