Pilkada Surabaya

Golkar Usulkan 2 Nama Pendamping Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020, Pengurus Jatim Ikut Kawal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin menyerahkan kaus bergambar fotonya kepada Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Blegur Prijangodo, Sabtu (1/2/2020). Golkar menegaskan bahwa partainya hanya menyerahkan tiga nama bacawali Surabaya ke DPP, di antaranya Gus Hans dan Machfud Arifin.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar Jawa Timur masih optimistis untuk mengusung kadernya dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2020.

Saat ini, partai berlambang pohon beringin ini masih konsisten mengusulkan kader milenial untuk mendampingi Bakal Calon Wali Kota yang diusung, Machfud Arifin (MA).

Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu (PP) DPD Golkar Jatim, Adam Rusdi menyebut, Golkar Surabaya telah mengusulkan dua nama di posisi kandidat Bakal Calon Wakil Wali Kota.

Sikap Golkar di Pilkada Malang 2020 Terkuak: Bakal Sandingkan Pasangan Siadi-Tyas Sujud

Mereka adalah HM Zahrul Azhar As'ad Asumta ( Gus Hans ) dan Arif Fathoni.

Gus Hans sebelumnya dikenal sebagai Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jatim tahun 2018 sedangkan Fathoni saat ini menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya.

"Kami apresiasi langkah ini," kata Adam ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (30/6/2020).

Adik Via Vallen Tak Percaya Pembakar Mobil Kakaknya Ternyata Vianisti: Masa Fans Senekat itu, Nggak

Cewek Ngamuk Ditinggal Mantan Nikah, Hajar Sang Cowok di Pelaminan, Banjir Tangis, Lihat Endingnya

Rusdi juga meyakini, dua sosok ini akan diperhitungkan oleh MA mengingat besarnya potensi pemilih milenial.

"Strategi ini menjawab tantangan ke depan untuk menarik suara pemilih milenial ujar Adam.

Anggota Fraksi Golkar di DPRD Jatim ini juga menilai kedua kader Golkar ini juga memiliki karakter dan keunggulannya spesifik.

Malam Pertama 48 Jam Berujung Kematian, Istri Tewas karena Ulah Mengerikan Suami, Baru 8 Hari Nikah

Gus Hans misalnya yang berlatarbelakang pengasuh pondok pesantren.

"Gus Hans sosok milenial yang religius. Mita tahu beliau sebagai seorang yang agamis dan seorang putra kyai, ini akan meraup suara milenial yang religius," urai Adam.

Pun demikian dengan Fathoni yang dikenal vokal di DPRD Surabaya dan berlatarbelakang nasionalis khas masyarakat Surabaya.

Pilkada Kabupaten Malang 2020, Partai Nasdem Incar Wilayah Barat Jadi Lumbung Suara Sanusi-Didik

"Cak Machfud tinggal memilih segmen yang mana yang akan ditarget. Kami sangat yakin bahwa kedua sosok ini sangat layak dan pas,“ imbuhnya.

Meski demikian, Adam memastikan bahwa keputusan nama Wakil Wali Kota tetap ada di Machfud Arifin.

"Kami dengar partai lain juga sudah memberikan nama calon pendamping Cak MA. Nantinya, Cak MA yang menentukan," katanya.

Hanya Tiga Nama Bacabup yang Dipastikan Bertarung di Pilkada Lamongan, Nama Sekkab & Wabup Bersaing

Selebihnya, lanjut Rusdi, Tim Pemenangan Pemilu Golkar juga telah mematangkan strategi dan langkah yang praktis demi kemenangan pilkada.

"Kami siapkan lembaga survei di masing-masing kabupaten kota yang akan melakukan pilkada. Juga, tim saksi," tutup dia.

Pilkada Surabaya sebelumnya juga mendapat atensi Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji.

Ning Lia Contek Cara Khofifah di Pilgub Jatim 2008, Dekati Parpol Kecil Jelang Pilkada Surabaya 2020

"Gandeng Gus Hans, Pak MA (Machfud Arifin) pasti menang," kata Sarmuji ketika dikonfirmasi di Surabaya.

Tolok ukur tersebut ditimbang dari potensi Gus Hans yang memiliki jaringan akar rumput.

Hal ini akan menjadi pelengkap elektoral bagi Machfud Arifin.

Rekomendasi PDIP Soal Pilkada Surabaya 2020 Turun Akhir Bulan, Bakal Ada Kejutan Khusus dari Ketum

Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini menerangkan bahwa sebagai mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin memang memiliki banyak jaringan pemangku kebijakan.

"Potensi tersebut harus diperkuat dengan kedekatan dengan rakyat," kata Sarmuji melanjutkan.

Gus Hans yang kini menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Jatim dinilai memiliki jaringan di akar rumput.

Di antaranya, basis kalangan nahdliyin yang juga menjadi latarbelakang Gus Hans selama ini.

"Kalau kita sebut Surabaya, maka sudah pasti Gus Hans. Beliau sudah memiliki banyak jaringan," kata Sarmuji.

Penulis: Bobby Koloway

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini