Segmentasinya menyasar dari usia belasan sampai kelapa empat.
"Tapi kalau nail art karakter gini lebih ke usia 20 atau 30an. Itu pun tidak semua kuku, paling hanya dua atau tiga saja," katanya.
Ia berharap, melalui tampilan nail art terbarunya ini, bisa mengajak masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.
"Harapannya masyarakat bisa lebih aware, lebih mawas diri. Karena kan diingatkan sama nail art yang ada di kuku sendiri," tandasnya.