Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM - Bakal Calon Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono, mulai menyeleksi Bakal Calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya.
Pria yang akrab disapa BHS ini menargetkan dapat menggandeng kader Nahdliyin.
Menurut BHS, ada dua kriteria calon yang akan mendampinginya.
Pertama, elektabilitas calon yang harus bisa menunjang potensi keterpilihannya.
"Untuk wakil, tetap memilih yang terbaik. Tentu, harus sesuai dengan keinginan masyarakat dengan ditunjukkan melalui potensi elektabilitas," kata BHS ketika dikonfirmasi di Surabaya. Rabu (1/7/2020).
Untuk menarik basis pemilih di Sidoarjo, maka BHS akan menargetkan figur Nahdlatul Ulama.
Mengingat, Sidoarjo merupakan daerah yang didominasi Nahdliyin.
• Tak Hanya Covid-19, Warga Sidoarjo Juga Harus Waspada Demam Berdarah, Sudah 103 Orang Kena DBD
• BHS Dukung Pembangunan Masjid KH Hasyim Asyari dan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
"Elektabilitas atau keinginan masyarakat memilih di Sidoarjo ditentukan juga karena figur Nahdliyin. Sebab, 86 persen masyarakat Sidoarjo adalah Nahdliyin," kata mantan Anggota DPR RI ini.
Kriteria kedua, harus mempunyai kompetensi dan dedikasi yang baik sebagai pemimpin.
"Harus memiliki kinerja yang produktif sebagai pemimpin," jelasnya.
Dari sejumlah partai yang dekat dengannya, beberapa di antaranya juga sudah mengusulkan nama calon.
"Sebab, semua partai menegaskan bahwa wakil yang menentukan adalah kami," terangnya.
• Usung Putra Menseskab Pramono Anung di Pilkada Kediri, Golkar Timbang Kandidat Wakil
• PKB Butuh Dukungan Politik Partai Nonparlemen di Pilkada Malang, Tak Muluk-muluk Pilih Calon Wakil
Termasuk juga Gerindra sebagai partai yang menaunginya telah menyerahkan pemilihan figur wakil kepadanya.
"Kami sudah berbicara dengan fungsionaris partai, prinsipnya juga diserahkan kepada kami," katanya.
Sejumlah manuver politik juga dilakukan BHS dalam menarik figur Nahdliyin. Di antaranya, dengan menarik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai berbasis Nahdliyin ke dalam koalisi partai pengusungnya.
Total, BHS menyebut sudah ada lima partai yang berpeluang mengusungnya dengan total jumlah kursi mencapai 18 kursi.
• Puluhan Warga di Sidoarjo Protes Jalan Perumahan Buat Akses Mutiara City, Pasang Spanduk Penolakan
• Blusukan di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Bacabup Bambang Haryo Singgung Pentingnya Kebersihan
Rinciannya, Gerindra (7 kursi), Golkar (4 kursi), PKS (4 kursi), Demokrat (2 kursi), dan PPP (1 kursi).
Selain manuver politik, BHS juga mulai mendekati kantong pemilih Nahdliyin. Di antaranya, dengan menggelar pertemuan bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Kamis (25/6/2020) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, BHS juga mendukung pembangunan dua monumen milik NU. Yakni, Pembangunan Masjid KH Hasyim Asyari di Lingkar Timur Sidoarjo dan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida).
Editor: Dwi Prastika