TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang mewacanakan pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dipindah dari sebelumnya di Coban Trisula menuju Jemplang, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang.
“Saya minta agar portal masuk (TNBTS) dipindah dari yang sebelumnya di Coban Trisula ke Jemplang (pintu masuk Bromo dari Poncokusumo),” ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020).
Pemindahan pintu masuk tersebut dijelaskan Sanusi bukan tanpa alasan.
• Aturan UTBK SBMPTN Wajib Bawa Rapid atau Swab Negatif, Pemkot Surabaya Siapkan Solusi Bagi Tak Mampu
Urgensinya ternyata bertujuan untuk mempermudah mobilitas penduduk aktivitas sehari-hari.
“Ini akan mempermudah bagi warga Ngadas maupun warga yang hendak ke Ranupani (Lumajang),” tutur Sanusi.
Sanusi menyambut baik rencana dibukanya tempat wisata di Kabupaten Malang.
• Emosi Cewek Ditinggal Nikah Mantan, Hantam Mempelai Pria Sampai Nangis, Ending Malah Mengharukan
• Inikah Pesan Terakhir Aleesya untuk Laudya? Diposting Erra Fazira, Panggilan Khusus Bella Terekspos
Karena peluang meraih uang kembali hidup. Alhasil bisa mendongkrak pendapatan daerah.
“Kami melihat perkembangannya nanti sejauh mana karena pembukaannya juga masih dibatasi. Kemarin kalau tidak salah dijatah sekitar 700 pengunjung perhari, dan penjualan tiketnya pun dilakukan secara online,” tutur pengusaha tebu asal Gondanglegi itu.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, membuat Sanusi realistis dalam melihat perkembangan yang terjadi.
• Wisata ke Gunung Bromo Bakal Lebih Ketat, TNBTS Rencana Syaratkan Rapid Test Jika Mau Berwisata
Sehingga, pihaknya belum merumuskan target peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pasca rasionalisasi anggaran untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19.
"Masih melihat perkembangan," ujar Sanusi.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Arie Noer Rachmawati