TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka mendukung World Allergy Week 2020 atau Pekan Alergi Dunia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika ( Sarihusada ) melalui brand SGM Eksplor Advance+ Soya memberikan inspirasi dan mengajak para Bunda untuk jaga kesehatan si Kecil yang alergi susu sapi dengan menjadi Bunda Tanggap Alergi Generasi Maju melalui gerakan 3K.
Yaitu Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan, melalui rangkaian program edukasi “Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju”.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Anggi Morika Septie mengatakan, melalui rangkaian program edukasi di Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju, SGM Eksplor Advance+ Soya sebagai pemimpin pasar, 3 K sebagai berikut.
• SGM Eksplor dan Alfamart Bantu 20.000 Pengemudi Ojek Online Penuhi Kebutuhan Gizi Keluarga
• Dukung Potensi Anak, SGM Eksplor Gelar Festival Sahabat Generasi Maju di Surabaya
"Yaitu Kenali gejalanya. Konsultasikan ke dokter yang bisa dilakukan melalui telepon atau online agar Si Kecil mendapat penanganan yang tepat dan Kendalikan faktor penyebab alergi susu sapi dengan alternatif nutrisi yang tepat agar Si Kecil bisa tetap tumbuh dan berkembang secara optimal," jelas Anggi, Senin (29/6/2020).
Pihaknya berharap kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya anak dengan alergi susu sapi, dapat menjadi perhatian agar tetap terjaga sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Kami percaya seluruh anak Indonesia, bisa bertumbuh dan berkembang menjadi Anak Generasi Maju, tentunya dengan dukungan stimulasi serta nutrisi yang tepat," tambah Anggi.
Digital Marketing Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Mediana Herwijayanti, menambahkan, untuk memberikan inspirasi dan mendukung para Bunda Tanggap Alergi Generasi Maju agar tetap memperoleh edukasi nutrisi serta cara mengatasi dan mengendalikan faktor yang menyebabkan alergi susu sapi, SGM Eksplor Advance+ Soya menghadirkan rangkaian kegiatan dalam acara ”Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju”.
"Kegiatan ini berupa konten-konten edukasi digital yang bisa diakses dengan mudah dan dijangkau oleh puluhan juta Bunda di Indonesia melalui akun Instagram @soya_generasimaju dan Facebook Page Soya untuk Generasi Maju," jelas Mediana.
Konten edukasi digital yang ditayangkan antara lain interaksi langsung bersama para ahli melalui sesi Expert Chat bekerja sama dengan beberapa publishers seputar nutrisi dan penanganan anak yang alergi susu sapi.
Kelas Zumba Tanggap Alergi dengan gerakan olahraga ringan untuk Bunda dan si Kecil agar tetap aktif dan sehat.
Inspirasi kreasi resep sehat berbahan dasar SGM Eksplor Advance+ Soya yang bernutrisi bekerja sama dengan para celebrity chef serta tips-tips praktis untuk mendukung si Kecil yang alergi susu sapi agar tetap sehat dan nyaman beraktivitas selama di rumah.
Selebriti & seorang Bunda, Natasha Rizky mengatakan, sebagai Bunda yang memiliki anak dengan alergi terhadap protein susu sapi, di masa pandemi ini dirinya dituntut untuk ekstra tanggap dalam menangani gejala akibat alergi susu sapi.
"Selain itu, saya sangat memperhatikan asupan nutrisi yang saya berikan kepada anak terutama untuk memastikan anak saya tetap sehat dan gejala yang muncul akibat alerginya berkurang," kata Natasa.
Kepada para Bunda yang memiliki anak dengan kondisi alergi susu sapi, tidak perlu khawatir dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
"Setelah memberikan anak saya alternatif nutrisi yang tepat, sekarang gejala yang muncul akibat alerginya sudah tidak muncul lagi sehingga dia bisa lebih aktif bermain dan belajar serta tumbuh kembangnya tetap optimal," ungkap Natasa.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi SGM Eksplor Advance+ Soya yang terus mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang terkait dengan anak alergi susu sapi sehingga lebih banyak lagi inspirasi untuk Bunda di Indonesia agar menjadi Bunda Tanggap Alergi dengan Gerakan 3K.
Kegiatan edukasi nutrisi melalui Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju ini melengkapi inovasi dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak Indonesia.
"Selain itu, kami juga menyediakan website www.generasimaju.co.id/AlergiAnak yang berisi konten edukasi seperti artikel seputar alergi susu sapi si Kecil dan fitur cek alergi online," ungkapnya.
Harapannya dengan edukasi yang tepat untuk para Bunda di masa pandemi ini serta terpenuhinya kebutuhan gizi seimbang, Si Kecil yang alergi susu sapi bisa tetap sehat, tumbuh kembangnya tetap optimal dan menjadi Anak Generasi Maju.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes. dalam kesempatan itu menyebutkan, bila kesehatan anak di masa pandemi ini memang rentan. "Termasuk anak yang alergi terhadap protein susu sapi, karena sistem daya tahan tubuhnya unik dan lebih sensitif," kata dr Budi.
Untuk itu, pemahaman masyarakat khususnya orang tua mengenai penyebab terjadinya alergi susu sapi pada si Kecil perlu terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat agar kesehatannya terus terjaga dan ia tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal seperti anak-anak lainnya.
Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang paling banyak dialami anak. Gejala yang muncul akibat anak alergi susu sapi biasanya menyerang kulit seperti ruam-ruam merah, sistem pernapasan seperti batuk dan bersin yang berulang, atau sistem pencernaan misalnya sakit perut yang membuat anak menjadi rewel.
Alergi susu sapi pada anak diakibatkan oleh respon sistem imun yang tidak normal terhadap protein susu sapi (whey dan kasein). Hal ini perlu menjadi perhatian karena susu adalah salah satu sumber protein yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Di sini, peran orang tua khususnya Bunda sangat penting untuk menangani kondisi anak yang alergi sapi, termasuk pemberian nutrisi alternatif yang tepat," ungkap dr Budi.
Melihat kondisi tesebut, penting bagi orang tua untuk tetap tanggap dalam penanganan anak dengan kondisi alergi susu sapi di masa pandemi.
Orang tua harus memahami gejala-gejala yang muncul akibat alergi susu sapi, berkonsultasi dengan tenaga ahli yang saat ini bisa juga dilakukan melalui telepon maupun online, serta mengendalikan faktor penyebabnya dengan nutrisi alternatif yang tepat dan aktivitas fisik sesuai usianya untuk bantu mengurangi gejala yang muncul akibat alergi susu sapi.