Dia lantas berjalan keluar menuju warung teh terdekat di luar rumah sakit.
• Nasib Pilu Gadis Dinikahi Ipar karena Kakak Sakit Kanker, Setahun Kemudian Menjanda: Semua Menumpang
Saat sedang menikmati teh panasnya, seorang pelanggan warung memperhatikan plester di tangannya dan bertanya kepada pasien itu.
Pria pasien Covid-19 itu dengan percaya diri mengaku pasien Corona yang hanya ingin mempir minum teh di tempat itu.
"Dia bilang dia bahkan tidak mendapatkan secangkir teh di rumah sakit."
"Tujuh pelanggan yang menyesap teh segera menjatuhkan gelas mereka dan beranjak menjauh."
"Mereka bahkan tidak membayar saya. Saya harus menutup warung saya karena lelaki tua itu," cerita pemilik warung teh, Narayana.
• Maia Estianty Heboh Dikirimi Paket Suami, Anak Tak Percaya Harga Gak Salah?, Permintaan Dul Viral
Narayana lalu bergegas ke rumah sakit dan memberi tahu staf medis tentang pasien tersebut.
Para staf medis akhirnya membawa pria itu kembali ke bangsalnya.
Salah satu kerabat pasien menyalahkan rumah sakit atas kejadian ini.
"Paman saya bisa saja menginfeksi orang lain. Jika rumah sakit lebih waspada, ini tidak akan terjadi," ujar kerabat pasien.
• Tragedi Maut Malam Pertama, Istri Tewas karena Suami Semangat, Dokter Kuak Sebab soal Bagian Tubuh
Menurut laporan yang ada, pasien itu marah karena harus menunggu lebih dari delapan jam ketika dipindahkan dari rumah sakit awal ke rumah sakit yang baru.
Dia juga mengungkit bahwa telah mengeluarkan uang sebesar Rs 1,5 lakh untuk perawatan rumah sakit, namun tidak mendapatkan secangkir teh yang dia minta.
Kerabat pasien mengatakan bahwa pamannya itu mengeluh kelelahan dan diare pada Minggu.
Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit swasta di Nagarbhavi.
• Kisah Istri yang Koma Saksikan Suami Nikahi Adik Kandung, Wafat seusai Ijab Terucap, Endingnya Pedih
Petugas rumah sakit telah meminta keluarga untuk membayar sejumlah Rs 25.000 atau Rp 4,8 juta untuk biaya masuk dan perawatannya.